Foto yang terkirim akan berupa file dokumen dengan format JPG.
Bedanya dengan pengiriman foto biasa, thumbnail foto tidak akan terlihat.
Sehingga, penerima harus membuka file tersebut lebih dulu untuk mengetahui isi foto.
Dikarenakan pengiriman berbentuk dokumen, maka foto tidak akan masuk ke galeri foto melainkan ke folder "files".
Foto pun bisa ditemukan di "WhatsApp Documents".
Baca: 4 Tips Aman Gunakan Mobile Banking untuk Transaksi Sehari-hari
Baca: Unggah Foto Selfie dengan KTP Ternyata Bisa Berbahaya, Inilah Tips Aman Agar Tak Kena Tipu
Pengiriman serupa melalui iPhone agak sedikit rumit.
Sebab membutuhkan bantuan "Files App" untuk menautkannya ke iCloud.
Setelah gambar tersimpan di "Files App", cara pengirimannya sama dengan Android.
Pilih ikon lampiran, lalu pilih file gambar yang telah disimpan di "Files App", lantas kirimkan gambar tersebut.
Karena resolusi gambar yang tidak dikompresi, tentu konsekuensinya adalah penggunaan data yang lebih banyak untuk mengunggah gambar.
Namun resolusi pun akan tetap terjaga.
Waktu yang dibutuhkan untuk upload atau pengiriman juga agak sedikit lama, dibandingkan dengan pengiriman foto cara biasa, atau yang dikompresi.
Tapi tidak ada salahnya menggunakan cara ini jika memang foto beresolusi tinggi dibutuhkan segera.