Syed Saddiq, Menpora Malaysia Korban Ricuh GBK, Tolak Beasiswa Oxford, Pernah Ngevlog Bareng Jokowi

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpora Malaysia Syed Saddiq merasakan langsung tindakan tidak terpuji suporter Indonesia saat laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Indonesia dan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019).

Kejadian ini amat menyedihkan buat industri sukan bolasepak yang sepatutnya menjadi medium penyatuan.

Saya berjanji akan menuntut keadilan bagi rakyat Malaysia.

Pendukung Harimau Malaya, julukan timnas Malaysia, harus dikurung dan baru kembali ke hotel beberapa jam setelah laga.

Syed Saddiq lahir di Pulai, Johor Bahru, Malaysia, 6 Desember 1992.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia Syed Saddiq (Instagram Syed Saddiq )

Berikut fakta tentang pria berusia 26 tahun ini yang dirangkum Tribunnewswiki.com dari berbagai sumber :

1. Tolak Beasiswa Oxford University

Syed Saddiq dikabarkan menolak beasiswa sebesar 400.000 Ringgit (Rp 1,3 miliar) dari Oxford University pada 2017.

Alasannya, ia ingin fokus pada politik.

Kemudian, ia kembali menolak beasiswa Chevening yang ditujukan untuk menempuh pendidikan Master in Public Policy di Oxford University saat menjadi anggota parlemen setahun kemudian.

2. Ahli Debat

Syed Saddiq pernah menempuh pendidikan di Royal Military College.

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di International Islamic University Malaysia (IIUM).

Selama pendidikannya di IIUM inilah Syed Saddiq mengikuti sejumlah kompetisi debat.

Ia berhasil menjadi juara di United Asian Debating Championship yang merupakan kompetisi debat di level Asia.

3. Dekat dengan Mahathir Mohamad

Syed Saddiq memiliki hubungan yang dekat dengan Mahathir Mohamad.

Syed menganggap Mahathir sebagai mentornya.

Ia pun selalu menemani Mahathir saat kampanye untuk mendekati pemilih berusia muda.

4. Menteri Termuda di Asia

Karier politik Syed Saddiq dimulai saat ia menjadi juru bicara dari sayap pemuda Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) pada tahun 2016.

Halaman
123


Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer