Film 'Jakarta vs Everybody' terpaksa mandek karena Jefri Nichol sebagai pemain utama tersandung kasus narkoba.
Sementara itu sang sutradara, Robby Ertanto juga ikut tersandung kasus narkoba bersama dengan Jefri Nichol.
Baca: VIRAL Video Seorang Pemuda Sempat Pingsan Ditinggal Nikah Kekasihnya setelah 7 Tahun Pacaran
Baca: Resmi, Seluruh Fraksi di DPR Setujui Revisi UU KPK
Imbasnya membuat film 'Jakarta vs Everybody' masih belum diketahui bagaimana kelanjutannya.
"Saya kan cuma pemain di situ, bukan produser. Jadi mungkin bisa tanya ke produsernya, kelanjutannya bagaimana," ungkap Wulan dikutip dari Grid.id, Kamis (5/9/2019).
"Yang pasti product-nya sudah jadi, product-nya juga product bagus," imbuhnya.
Wulan Guritno mengatakan bahwa film 'Jakarta vs Everybody' direncanakan untuk ditunda penayangannya di Indonesia.
Pasalnya, film yang bercerita tentang anak muda bernama 'Dom' itu akan diikutsertakan dalam ajang penghargaan internasional terlebih dahulu.
"Memang rencananya, setahu aku itu tidak ditayangkan di Indonesia dulu," ungkap Wulan Guritno.
"Soalnya filmnya itu kan social realism, penginnya terima satu (penghargaan international)," jelasnya.
"Kemarin terakhir yang aku denger udah didaftarin ke festival-festival film luar. Makanya ada penerima satu," terangnya.
Namun untuk detail kelanjutan filmnya di ajang internasional belum juga ada pemberitahuan.
"Tapi detailnya juga belum diumumin karena kan biasanya dirilis ketika bersama pemain," tambah Wulan Guritno.
Setelah Jefri Nichol ditangkap pada Senin (27/7/2019) kemarin, kemudian polisi menangkap Robby keesokan harinya.
Mereka diketahui pernah mengonsumsi ganja bersama-sama.
Baca: Sinopsis Film The Twilight Saga: Eclipse Tayang di Bioskop TransTV Besok Malam Pukul 21.00 WIB
Jefri, dan Robby mendapat ganja dari T yang kini masih diburu polisi.
Jefri dan Robby sama-sama disangkan Pasal 111 ayat 1 subsider Pasal 127 ayat 1 UU 35/2009 tentang narkotika.
Saat ini Jefri Nichol sedang menjalankan proses rehabilitasi.
Proses rehabilitasi Jefri Nichol dilakukan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur, sejak 9 Agustus 2019.
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menggambarkan kegembiraan tersebut ketika Jefri Nichol dibawa dari polres menuju RSKO Cibubur.