Aku menyadari sedikit sekali waktu untuk istriku tidur.
Seorang ibu bahkan hampir tak punya waktu untuk beristirahat, tidak peduli siang atau malam.
Meski begitu, ada yang aneh.
Aku hampir tak pernah mendengar ia mengeluh atau mengatakan ia ingin mengakhiri ini.
Aku tidak tahu kata-kata apa yang harus aku berikan untuknya.
Terimakasih karena telah merawat bayi kita dengan baik.
Orang-orang yang pergi bekerja mengeluh tentang kelelahan saat mereka saat pulang.
Mereka berpikir bahwa istri mereka lebih mudah atau tidak melakukan apa pun di rumah.
Coba ubah pola pikir, karena merawat anak di rumah tidak mudah.
Aku pikir pekerjaan kami di luar bahkan tidak setengah melelahkan seperti istri kami.
Postingan itu pun segera menjadi viral.
Banyak dari para netizen yang menandai suami mereka agar lebih bersyukur atas keluarga yang dimiliki.
Komentar-komentar bermuncul agar lebih menghargai peran istri yang memilih mengurusi rumah dan anak, seperti beberapa contoh di bawah ini.
"berjuang untuk anak-anak. Aku tidak bisa membantu tapi berpikir tentang hal itu,"
"suami berpikir seperti ini. Sangat beruntung,"
"Jika seorang pria mengerti wanita seperti ini, itu bagus."
Postingan itu pun sampai di telinga sang istri yang kaget dengan begitu banyak perhatian netizen untuknya.
Ia lalu menanggapi jika yang dibutuhkan istri hanyalah dukungan dari suaminya.
"Sebenarnya kita tidak membutuhkan gerakan besar, hanya pemahaman dan dukungan dari suami dan keluarga kita sudah lebih dari cukup.
Ini memberi kita kekuatan untuk terus berjalan dan menjaga keluarga,” tulisnya.