5 Fakta Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Bogor yang Dukung Rencana Pemindahan Ibu Kota Jawa Barat

Penulis: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat bersepeda di car free day

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mengikuti jejak Presiden Jokowi, Gubernur Ridwan Kamil berencana akan memindahkan Ibu Kota Jawa Barat.

Dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com, Pemerintah Provinsi Jawa barat berencana mengkaji tiga wilayah yang akan menjadi pusat pemerintahan menggantikan Kota Bandung.

Tiga wilayah itu yakni Tegalluar yang berada di Kabupaten Bandung, Walini di Kabupaten Bandung Barat dan kawasan Rebana yang meliputi Cirebon, Patimban dan Majalengka.

Terkait rencana ini, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto rupanya memberi dukungan.

Kembali dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com, Bima mengatakan rencana tersebut pastinya telah dipikirkan secara matang.

“Pak Gubernur itu kan ahli tata kota, arsitek, sekaligus mantan Wali Kota Bandung. Jadi pemahamannya pasti lengkap. Saya kira pasti sudah sangat matang itu. Baik dari aspek perencanaan, pemikiran konsep tata kota, maupun persoalan-persoalan di Kota Bandung,” ucap Bima, Selasa (3/9/2019).

Terkait pernyataannya ini, berikut deretan fakta menarik terkait Bima Arya Sugiarto yang dihimpun Tribunnewswiki.com dari berbagai sumber:

Baca: Bima Arya Sugiarto

1. Bukan dari keluarga sembarangan

Pria yang lahir pada 17 September 1972 ini berasal dari keluarga terpandang.

Sang ayah, Toni Sugiarto merupakan seorang perwira polisi yang dikenal sebagai tokoh Bogor.

Ayah Bima Sugiarto ini merupakan Ketua Umum Paguyuban Bogoriensis periode 1993-1997.

Sementara sang ibu, Melinda Susilarini merupakan figur berprestasi yang pernah mewakili Bogor dalam kontes kecantikan.

Ibunda Bima Arya merupakan juara kedua Ratu Pariwisata Karesidenan Bogor dan juara kedua Ratu Indonesia pada tahun 1971.

Tak hanya orangtua, kakek Bima Arya dari pihak ibu, Barna Muhammad merupakan Kepala Rumah Tangga Istana Bogor pada zaman Presiden Soekarno.

Sedangkak kakek dari pihak ayah, R. Soekojo adalah pensiunan pegawai kehutanan.

2. Dosen

Bima mengawali karier dengan menjadi staf pengajar di jurusan HI UNPAR.

Ia juga pernah mendapat beasiswa program doktor dari Pemerintah Australia pada 2002.

Saat in, ia aktif mengajar di Universitas Paramadina dan memimpin the Leas Insititute, sebuah pusat studi di bawah naungan Universitas Paramadina.

Baca: Ikuti Jejak Jokowi, Ridwan Kamil Bakal Pindahkan Ibu Kota Jawa Barat, Berikut Usulan Lokasinya!

3. Suka berorganisasi

Halaman
12


Penulis: Fathul Amanah
BERITA TERKAIT

Berita Populer