OTT KPK Bupati Muara Enim, Sekda Ingatkan Soal Pelayanan Publik, Gubernur Sumsel Bakal Tunjuk Plh

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Bupati Muara Enim

"Pengadaan itu kita kan pakai ULT, dalam kasus seperti itu, tentu ada yang menerima dan pasti ada yang memberi.

Jadi, jangan hanya yang menerima, yang memberi pun harus diingatkan," ujar dia.

Sementara, terkait 35.000 dollar AS yang didapatkan KPK dalam operasi tangan tersebut, Herman nampak terkejut.

"Tapi, kami belum tahu kegunaannya untuk apa.

Dalam 1x24 jam kalau tidak ada kabar, sudah diganti (PLH)," ujar dia.

Kronologi OTT

Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Palembang dan Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (2/9/2019).

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, tim KPK mengamankan dan membawa 4 orang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, salah satunya Bupati Muara Enim Ahmad Yani.

"Kami duga terdapat transaksi antara pihak pejabat pemkab dan swasta terkait proyek pembangunan di sana.

Empat orang tersebut dari unsur kepala daerah, pejabat pengadaan dan rekanan swasta," kata Basaria dalam keterangan tertulis, Selasa (3/9/2019).

Basaria menyatakan, tim KPK juga mengamankan uang sekitar 35.000 dollar Amerika Serikat.

"Kami duga uang ini terkait proyek di dinas PU setempat," kata dia.

Basaria menyatakan, keempat orang ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di KPK.

KPK akan menentukan status hukum dari pihak yang diamankan dalam waktu 1X24 jam.

"Rencana hari ini akan disampaikan informasi lebih rinci melalui konferensi pers di KPK," ucap dia.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer