Menurut Vikas Jain, dokter pengobatan tidur, insomnia timbul karena faktor kebiasaan.
Ketika beranjak ke tempat tidur, kita ingin otak memiliki keputusan sederhana, yaitu untuk tertidur atau berhubungan seks.
"Jika kita menggunakan tempat tidur untuk melakukan 30 hal yang berbeda, otak harus mencari tahu apa yang ingin kita lakukan dan itu membuat kita susah tidur," kata Jain.
4. Konsumsi kiwi kaya melatonin
Melatonin membantu kita tertidur.
Menurut Jain, mengonsumsi makanan yang kaya melatonin memungkinkan tubuh untuk tidur lebih nyenyak.
Cobalah buah yang kaya melatonin seperti kiwi.
Riset menemukan mereka yang makan dua buah kiwi satu jam sebelum tidur selama empat minggu menunjukkan peningkatan efisiensi, kualitas dan kuantitas tidur.
5. Minum jus ceri tart
Riset pada 2018 menemukan mereka yang minum satu cangkir jus ceri tart dua kali sehari selama dua minggu, mengalami peningkatan waktu tidur sebanyak 84 menit.
Cara lain adalah mengonsumsi segelas susu hangat sekitar satu jam sebelum waktu tidur untuk mengundang kantuk.
6. Singkirkan televisi dari kamar
Menurut Attarian, meletakan televisi di kamar tidur bisa memperparah kondisi insomnia.
Suara dan cahaya yang dipancarkan televisi bersifat merangsang otak.
Kondisi seperti koma makanan juga menentukan kualitas tidur.
Koma makanan ini merupakan kondisi tidur atau kelesuan ekstrem yang disebabkan konsumsi makanan dalam jumlah besar, dan membuat kita sering terbangun di tengah malam.
"Cobalah untuk makan malam 3-4 jam sebelum tidur," kata Attarian.
Menurutnya, jika kita perut kita terisi banyak makanan saat tidur, terutama makanan yang penuh lemak, bisa menyebabkan refluks atau naiknya asam lambung yang menganggu tidur.