Ditanya Kesiapan Pemerintah Biayai Ahsan/Hendra, Menpora : Jika Lolos Olimpiade, Negara Siap Bayari

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara apresiasi kepada para pebulu tangkis Indonesia yang sudah meraih medali di Kejuaraan Dunia 2019, baik badminton maupun para badminton, yang diadakan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (28/8/2019) siang.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjadi juara dunia 2019 di sektor ganda putra mendapat sambutan yang meriah setibanya di tanah air.

Selain itu, pasangan yang berjulukan The Daddies tersebut juga diundang oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

Selain mengundang juara dunia, Menpora yang mengundang para peraih medali di Kejuaraan Dunia 2019 tersebut memberikan apresiasi berupa bonus.

Dilansir oleh Badmintonindonesia.org (28/8/2019), Pasangan peraih medali emas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan diberi bonus sebesar masing-masing Rp 240 juta.

Baca: Kejuaraan Dunia 2019: Jadi Juara Dunia, Ahsan/Hendra Diganjar Bonus Rp 240 Juta dari Kemenpora

Baca: Kejuaraan Dunia 2019 : Jadi Juara Dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Disambut Meriah di Tanah Air

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan merupakan atlet Indonesia independen dan tidak tergabung dalam Pelatnas.

Selama mengikuti turnamen-turnamen BWF sepanjang tahun ini biaya akan berasal dari mereka sendiri.

Dilansir oleh Kompas.com (29/8/2019), saat acara seremonial pemberian bonus untuk Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (28/8/2019), Menpora Imam Nahrawi sempat ditanyakan apakah pemerintah bersedia membiayai keikutsertaan Ahsan/Hendra di turnamen-turnamen BWF.

Keikutsertaan Ahsan/Hendra di turnamen-turnamen BWF tentunya penting guna menambah poin untuk menuju Olimpiade.

Menurut Imam, pemerintah pasti akan membiayai Ahsan/Hendra jika nantinya sudah pasti lolos ke Olimpiade 2020.

Karena jika dipastikan lolos Olimpiade, Ahsan/Hendra akan masuk skuad Pelatnas yang dibiayai negara.

Namun untuk turnamen-turnamen reguler BWF sebelum Olimpiade, Imam Nahrawi masih menyerahkannya kepada pihak sponsor dari pasangan tersebut.

"Ini kesempatan emas bagi sponsor kasih support Ahsan/Hendra untuk meraih poin menuju Olimpiade. Kalau Olimpiade masuk skuad, otomatis dapat pembiayaan dari Pelatnas," kata Imam Nahrawi dikutip TribunnewsWiki dari Kompas.com (29/8/2019).

"Jadi, menuju Olimpiade kesempatan sponsor untuk memberikan support terbaiknya," imbuhnya

Baca: Mengejar Marcus/Kevin, Pasangan Ganda Putra Bulu Tangkis Indonesia Ini akan Tempati Ranking 2 Dunia

Baca: Ingatkan Fajar/Rian agar Tak Terbebani Jejak Kevin/Marcus, Pelatih Minta Mereka Tutup Akun Medsos

Selain bonus kepada pasangan Juara Dunia 2013, 2015 dan 2019 tersebut Imam Nahrawi juga memberi bonus kepada atlet lain yang meraih medali di Kejuaraan Dunia 2019.

Untuk peraih medali perunggu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu diberi bonus masing-masing Rp. 48 juta.

Selain para atlet yang berprestasi tersebut, Menpora juga memberikan apresiasi kepada pelatih di masing-masing sektor.

Kepala Pelatih Ganda Putra Herry Iman Pierngadi dan Asisten Pelatih Ganda Putra Aryono Miranat mendapat bonus sebesar Rp. 120 juta untuk raihan medali emas, ditambah Rp. 24 juta untuk medali perunggu.

Sementara untuk Kepala Pelatih Ganda Putri Eng Hian mendapat bonus sebesar Rp. 24 juta.

“Gelar juara dunia jadi kado terindah bagi Indonesia, apalagi tim perahu naga kita juga juara dunia dengan mengalahkan Amerika Serikat dan Tiongkok,” kata Imam Nahrawi selaku Menpora dalam sambutannya dikutip TribunnewsWiki dari badmintonindonesia.org, (28/8/2019).

“Semua ini adalah berkat perjuangan atlet, pelatih dan support dari media. Ini jadi kesempatan bagi para atlet untuk mengumpulkan poin ke olimpiade. Kami selalu mendorong atlet untuk juara, tidak hanya di tingkat Asia Tenggara tapi minimal Asia dan maksimal tingkat dunia,” imbuh Imam.

Halaman
12


Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer