Nira Danayanti (15) merupakan warga Desa Waru, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang dilaporkan menghilang setelah mengikuti upacara penurunan bendera pada Sabtu (17/8/2019).
Siswi kelas 1 SMK Bhinas Mulya Blora itu ditemukan oleh ayah kandungnya sendiri, Sudiran.
Nira ditemukan di wilayah Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Nira yang tak kunjung pulang ke rumah praktis membuat khawatir pihak keluarga.
Orangtua Nira pun sudah melaporkan kasus menghilangnya putri ketiga dari tiga bersaudara tersebut ke Mapolsek Jepon.
Sejak menghilang, ayahnya terus berupaya menelusuri keberadaan sang anak dengan mengumpulkan keterangan dari teman-temannya.
Dikutip dari Kompas.com, Nira yang sudah ditemukan langsung dibawa ayahnya ke Grobogan.
"Dari keterangan teman-temannya, Nira ada di Purwodadi, nongkrong dengan teman-temannya. Tadi langsung saya jemput bersama keluarga. Nira pun kami bawa pulang," kata Sudiran saat dihubungi dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/8/2019).
Sesampainya di Blora, Nira diantarkan ke Polsek Jepon untuk dimintai keterangan.
Sudran berencana membina Nira di rumah dan diminta kembali melanjutkan sekolah.
"Rencana akan kami bina di rumah supaya bisa kembali bersekolah. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah," kata Sudiran.
Menurut Sudiran, selama ini Nira tidak pernah memiliki masalah dengan keluarga.
Baca: Paskibraka Nasional - Daftar Nama Anggota Paskibraka 2019
Namun sejak duduk di bangku SMP, Nira sering tidak pulang ke rumah.
Siswi kelas 1 SMK itu diketahui sang ayah sering berkumpul dan berteman dengan anak-anak jalanan di Blora, Demak hingga Grobogan.
"Iya nongkrong sana nongkrong sini dan tidur di mana saja. Di rumah teman-temannya. Pertama kali di Blora kemudian ke Demak dan terakhir di Grobogan," tutur Sudiran.
Biasanya Nira maksimal tidak kembali ke rumah selama tiga hari, namun kali ini berbeda.
"Kalau dulu biasanya mentok tiga hari tidak pulang, tapi ini hampir dua minggu," kata Sudiran.
Pihak sekolah sebelumnya juga berupaya menelusuri keberadaan Nira melalui keterangan teman-temannya.
Kapolsek Jepon AKP Sudarno mengatakan, pihak kepolisian menduga Nira ikut pergi bersama anak-anak berandal di Blora.
Baca: Sosok Purna Paskibraka, Pembawa Replika Sang Saka Merah Putih dan Teks Proklamasi di Monas
Baca: FAKTA Menghilangnya Anggota Paskibraka 17 Agustus asal Bogor: Audri Viranti Islanda Pamit Belajar