10 Cara yang Harus Diperhatikan untuk Mencegah Data Pribadi Tidak Bocor

Penulis: Widi Pradana Riswan Hermawan
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jual beli data pribadi

Selain wifi gratis, jangan pernah juga meninggalkan ponsel ketika Anda tengah membuka halaman e-banking.

Intinya, selalu log out e-banking Anda ketika hendak meninggalkan gawai.

Namun saat ini, keamanan sistem perbankan pada e-bankingnya telah canggih dan diperiksa secara berkala.

Misalnya, jika Anda membiarkan e-banking terbuka, dalam beberapa menit e-banking akan kembali meminta password dan kode akses Anda.

“Tapi baiknya selalu periksa terlebih dahulu apakah sudah di log out apa belum untuk mencegah kebocoran data ini,” ucap Alvin.

5. Jangan sebarluaskan data pribadi

Alvin mengatakan, sebaiknya hindari penyebarluasan data dengan menghindari pengiriman data kepada pihak tidak dikenal melalui aplikasi percakapan digital.

“Agar terhindar dari penyalahgunaan data dari pihak tidak bertanggung jawab, jangan pernah kirimkan data pribadi seperti KTP, KK, kartu kredit, ataupun transaksi keuangan kepada orang yang tidak dikenal melalui aplikasi percakapan digital,” jelas Alvin.

6. Pastikan gunakan aplikasi berizin

Pilihlah aplikasi yang keamanan datanya terjaga.

Untuk fintech, pastikan aplikasi yang Anda gunakan sudah berizin dari pihak yang berwenang, dalam hal ini Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hal tersebut karena OJK hanya memiliki kekuatan hukum untuk aplikasi yang sudah berizin di OJK.

OJK juga tidak bisa memberikan sanksi kepada pihak fintech yang tidak memiliki izin dari lembaga tersebut.

7. Akses situs yang aman

Bila Anda ingin berbelanja online misalnya, akseslah situs belanja yang aman dan tepercaya.

Cara mengenalinya mudah, mulailah dengan mencari ikon gembok di pojok kiri atas sebelum alamat situs.

Biasanya, akun gembok tersebut menunjukkan situs yang Anda akses, aman.

“Atau gunakanlah alamat situs yang dimulai dengan https://,” jelas Alvin.

8. Jangan berikan OTP kepada siapapun

Belakangan, banyak masyarakat yang mengeluh uang digital di dalam akun pembayaran digitalnya hanya tersisa sedikit atau bahkan lenyap karena memberikan One Time Password (OTP) kepada pihak yang tidak dikenal.

Halaman
123


Penulis: Widi Pradana Riswan Hermawan
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer