Nasriadi mengungkapkan AK adalah istri muda dari korban.
"Dia adalah istri dari korban Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan merupakan ibu tiri dari korban M Adi Pradana alias Dana (23)," kata Nasriadi.
Hingga saat ini belum diketahui alasan pasti yang membuat AK sampai tega menjadi otak pelaku pembunuhan suami dan anak tirinya.
Namun Nasriadi menjelaskan, diduga ada masalah rumah tangga dan utang piutang yang melatarbelakangi pembunuhan itu.
"Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana," ujar Nasriadi, dilansir oleh Kompas.com.
Kini, polisi tengah memburu pelaku lainnya yang diduga adalah orang berinisial KV juga ikut terlibat.
KV kini masih dirawat di RS Pertamina Jakarta.
Baca: Betulkah Lahan Ibu Kota Baru Milik Prabowo Subianto, Prabowo Sudah Setuju Ibu Kota Pindah sejak 2014
Baca: PAN Nilai Belum Saatnya Dilakukan Pemindahan Ibu Kota : Cangkul Saja Masih Impor
Motif pembunuhan Edi Chandra Purnama (54) dan M Adi Pradana (23) yang ditemukan tewas terpanggang dalam mobil di Kecamatan Cidahu, Sukabumi karena masalah rumah tangga dan utang.
Hal ini terungkap setelah jajaran Satreskrim Polres Sukabumi meringkus istri Edi, AK dan anaknya KV yang merupakan dalang pembunuhan pada Senin (26/8/2019).
Asoka (62), kakak Edi mengaku belum mengetahui pasti motif pembunuhan yang sudah tersiar di media massa karena belum mendapat penjelasan resmi dari polisi.
"Sampai sekarang ini masih kita belum mengerti, apa penyebabnya juga kita belum tahu," kata Asoka di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (27/8/2019).
Menurutnya kehidupan rumah tangga adiknya dan AK yang menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi Edi dan Pradana terbilang harmonis.
"Kita enggak mengerti, yang saya tahu sejauh ini mereka baik-baik saja. Yang saya tahu selama ini baik-baik saja," ujarnya.
Menurutnya kini pihak keluarga masih menunggu penjelasan resmi terkait motif dan kronologis pembunuhan keji yang menimpa keluarganya.
"Kami kan dari keluarga yang terpisah, tidak bisa mengintervensi keluarga mereka. Ini hal-hal yang tidak bisa kita duga, sebetulnya ada apa sih," tuturnya.
Dua jenazah ditemukan dalam sebuah mobil yang terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (25/8/2019).
Seorang warga, Suryana (57) yang tak jauh dari lokasi kejadian mengaku sempat mendengar ledakan sebelum mobil Toyota Calya berisi jasad Pupung dan Dana terbakar.