Konser Westlife di Palembang, Heboh Pejabat Minta 'Jatah' Kursi Penonton, Gubernur Sumsel Naik Pitam

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konser Westlife yang berlangsung di stadion Glora Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan dipadati ribuan fans, baik dari tanah air maupun mancanegara. Dalam konser tersebut, sebanyak 18 lagu dimainkan oleh group musik asal Inggris tersebut,Minggu (18/8/2019)

"Kami belajar dari kekurangan kami di Jakarta untuk membuat penyelenggaraan konser Westlife di Palembang ini lebih teratur.

Kami juga memaksakan beberapa hal penting kepada production manager Westlife agar show dapat lebih spektakuler dari sebelumnya," kata David.

Sementara itu, Lutfi Dipa, Project Officer Neutron Live selaku promotor utama penyelenggara konser Westlife di Palembang menjelaskan, suksesnya konser group musik yang digawangi oleh Shane Filan,Mark Feehily, Nicky Byrne dan Kian Egan tersebut berkat hasil kerja keras dari semua pihak.

Sehingga konser reuni Westlife bisa berjalan dengan tertib dan aman hingga selesai.

"Kami bersyukur semua dapat berjalan sesuai rencana dan tertib.

Semoga ke depannya kami dapat menyuguhkan pertunjukan musik internasional yang lebih baik lagi.

Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu Neutron Live dari persiapan hingga pelaksaan"kata Lutfi.

Konser di Jakarta Dibanjiri Kritik

Konser Westlife "The Twenty Tour 2019" yang berlangsung selama dua hari, yakni 6 dan 7 Agustus di ICE BSD Tangerang menyisakan kekecewaan sebagian penggemar terhadap pelayanan yang diberikan penyelenggara, promotor Full Color Entertainment.

Sebagian penggemar yang kecewa mengaku merasa tidak nyaman dengan penempatan tempat duduk penonton.

Selain itu, ukuran panggung yang tidak besar juga dikeluhkan penonton, terutama pemegang tiket Platinum yang duduk di pinggir kanan kiri.

Managing Director Full Color Entertainment David Ananda meminta maaf kepada penonton atas ketidaknyamanan selama konser. Menurut David, promotor hanya mengikuti apa yang diminta boyband asal Irlandia tersebut.

"Kami Full Color selaku promotor Westlife Indonesia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama konser di Jakarta.

Kami benar-benar tidak bermaksud demikian," kata David seperti dikutip dari Antara, Sabtu (10/8/2019).

Ia mengatakan, apa yang diberikan di konser Westlife sudah sesuai ketentuan manajemen.

"Semua ukuran panggung dan layout sudah disesuaikan dan didiskusikan sesuai riders ketentuan management production Westlife," ujarnya.

Meski demikian, pihaknya meyakini 95 persen penggemar Westlife yang hadir puas dengan konser tersebut, sedangkan 5 persen sisanya yang tidak puas.

"Kami benar-benar berusaha untuk melakukan yang terbaik kepada semua penonton yang datang ke konser Westlife Jakarta selama dua hari.

Tapi maaf, mungkin usaha terbaik kami saat ini belum bisa menyenangkan semua orang," ujar David.

Westlife menggelar tur di Indonesia bertajuk "Westlife-The Twenty Tour 2019".

Di Jakarta, boyband asal Irlandia tersebut tampil selama dua hari, yakni pada 6 dan 7 Agustus 2019 di ICE BSD.

Kemudian, boyband yang beranggotakan Shane Filan, Mark Feehily, Nicky Byrne, dan Kian Egan itu juga akan menggelar konser di Yogyakarta, Semarang, dan Palembang.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer