Susie merupakan mahasiswi berkemampuan bela diri hebat.
Saat ia menggunakan kostum yang dilengkapi teknologi tinggi, Susie menjadi Tira.
Ia bersumpah untuk melawan kejahatan dan ketidakadilan yang terjadi di dunia.
Setelah kejadian Sembilan Pintu Naga, Tira selalu didampingi oleh sembilan siluman naga.
Para siluman akan keluar dari tubuh Tira ketika ia bermeditasi.
Purnama Wulan Dewi Sartikawati merupakan cucu dari Nyi Inggit 'Ular Sembilan'.
Ia kemudian dikenal sebagai Bidadari Mata Elang.
Dewi memiliki kemampuan sebagai pendekar wanita yang sangat menarik dan menggoda, tapi angkuh.
Dalam dunia persilatan, Dewi dikenal sebagai sosok yang tidak memihak dan oportunis.
Pada 1910, di sebuah pantai di Maluku, seorang pendekar kampung melarikan diri.
Ia kabur bersama gadis Belanda dari kejaran tentara Belanda.
Sang pendekar kemudian menciptakan sebuah jurus bela diri khusus yang disebut Camar.
Pendekar tersebut mengajarkan para keturunannya untuk menguasai jurus Camar dan melawan penjajah.
Keturunan pendekar yang termuda, Motila, adalah keturunan yang paling berbakal.
Motila kemudian menjadi seorang superhero wanita yang dikenal dengan sebutan Camar dan melanjutkan perjuangan melawan ketidakadilan.
Seorang wartawan bernama Sedhah menekuni bela diri.