Berpura-puralah bahwa pendapatan ekstra, seperti bonus atau gaji ke-13 tidak ada.
Biasakan menyimpan uang tunai ekstra Anda, meskipun hanya uang kertas Rp 50.000 yang Anda temukan di saku.
Anda bisa menyimpannya di tabungan khusus, dana darurat, atau akun investasi.
Membangun kebiasaan ini sejak awal akan membantu Anda menghindari inflasi gaya hidup ketika Anda mendapatkan lebih banyak uang tunai dalam bentuk kenaikan gaji.
5. Katakan pada diri sendiri bahwa Anda layak menjadi kaya
Jika Anda ingin membangun kekayaan, Anda harus mulai dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda layak mendapatkannya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jen Sincero, seorang penulis dan pelatih keuangan di New York.
"Salah satu kendala terbesar untuk menghasilkan banyak uang bukanlah kurangnya ide atau peluang atau waktu yang baik, tapi karena terlalu jorok atau bodoh. Kita menolak memberi diri kita izin untuk menjadi kaya," tulisnya dalam buku "You Are a Badass at Making Money."
Menjadi kaya harus dimulai dengan pola pikir Anda.
"Saya kemudian menemukan setelah ratusan wawancara bahwa bukan kurangnya keinginan yang menahan massa untuk tidak menjadi kaya, tetapi kurangnya kepercayaan pada kemampuan mereka sendiri untuk mewujudkannya," ungkap jen.
Dengan siapa Anda bergaul ternyata memiliki dampak luar biasa bagi diri Anda.
Bahkan kata Siebold, kekayaan Anda mencerminkan kekayaan teman-teman Anda.
"Orang-orang yang sukses umumnya setuju bahwa kesadaran itu menular, dan bahwa paparan kepada orang-orang yang lebih sukses memiliki potensi untuk memperluas pemikiran Anda dan melambungkan pendapatan Anda," tulis milyader tersebut.
"Kita menjadi seperti orang-orang yang bergaul dengan kita, dan itulah sebabnya para pemenang tertarik pada para pemenang," ungkapnya.
"Alasan utama mengapa kebanyakan orang tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan adalah karena mereka tidak tahu apa yang mereka inginkan," tulis seorang miliader bernama T. Harv Eker dalam bukunya yang berjudul "Secrets of the Millionaire Mind".
"Orang kaya benar-benar jelas bahwa mereka menginginkan kekayaan." imbuhnya.
Maka diperlukan membuat tujuan spesifik untuk kekayaan Anda.
Bersikaplah realistis dalam membuat tujuan namun jangan takut untuk menantang diri Anda dan berpikir tinggi.