Septian, Anak Penjual Kopi Jadi Paskibraka 17 Agustus: Biasa Makan Makanan Sisa

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ridwana Septian Nurardian (16) anggota Paskibraka Jakarta Utara 2019 terpilih bersama kedua orangtuanya, Jumat (16/8/2019). Septian, Anak Penjual Kopi Jadi Paskibraka 17 Agustus: Biasa Makan Makanan Sisa.

Namun kondisi tersebut tak menyusutkan semangat Septian meraih apa yang dicita-citakannya.

Kepiawaiannya menguasai materi baris-berbaris mampu mengantarkannya bergabung dalam Paskibraka Jakarta Utara angkatan 2019.

“Capaian saya saat ini bukanlah apa-apa tanpa restu dan doa orangtua,” kata Septian.

Ayah Septian, Muhamad Yasin mengungkapkan  Paskibraka mengubah gaya hidup anaknya menjadi lebih disiplin.

Lebih rajin membantu orangtua, baik membersihkan rumah maupun membeli stok kopi yang dijualnya.

Bahkan, anaknya kini terbiasa hidup sederhana.

Salah satunya terbiasa memakan makanan yang dihangatkan kembali atau makanan sisa.

“Perbedaannya cukup jauh. Septian jadi lebih disiplin. Lebih mau diajak hidup sederhana. Ya namanya juga anak bontot, pasti maunya dimanja. Tapi sekarang sudah jauh berbeda setelah ikut Paskibraka,” ceritanya.

Dia berharap, bergabungnya Septian dalam Paskibraka Jakarta Utara menjadi jembatan capaian cita-cita menjadi seorang pilot.

Meski Yasin menyadari dalam benaknya sangat sulit membiayai dengan kemampuan ekonomi seperti saat ini.

“Dia (Septian) cita-citanya mau sekolah penerbangan. Mau jadi pilot. Mudah-mudahan ini (Paskibraka) jadi jembatan menggapai cita-citanya,” katanya.

Muhamat Asraf, Anggota Paskibraka yang sepatunya Sobek

Muhamat Asraf adalah salah satu Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka) yang mewakili Provinsi Riau di tingkat nasional.

Asraf akan menjadi salah satu pengibar sang merah putih pada Upacara Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia (HUT RI) di Istana Negara pada Sabtu (17/8/2019) nanti.

Tapi, perlu diketahui seperti apa perjuangan Asraf hingga menjadi Paskibraka nasional.

Muhamat Asraf adalah seorang anak yatim.

Dia tinggal bersama ibunya di Desa Bina Baru, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar.

Baca: LENGKAP Nama-nama 68 Paskibraka dari 34 Provinsi, Bertugas di Istana Presiden pada 17 Agustus 2019

Baca: 17 AGUSTUS - Prosedur dan Kriteria Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional

Ibu Asraf, Atik, berdiri di depan rumahnya yang sudah dibedah pemerintah setempat di Desa Bina Baru, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (14/8/2019). Asraf salah satu Paskibraka nasional perwakilan Riau.(IDON ()

Bocah kelahiran tahun 2002 itu anak bungsu dari tiga bersaudara.

Saat ini ia duduk di bangku kelas 2 di SMAN 1 Kampar Kiri Tengah.

Ibu Asraf bernama Atik mengaku tidak menyangka anaknya bisa lolos menjadi Paskibraka nasional.

Saat ini anaknya sudah berada di Jakarta.

Halaman
1234


Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer