Tulisan tersebut diunggah Hotman dalam kolom caption sebuah videonya bersama presenter Robby Purba.
Robby Purba dan dirinya terekam mengobrol di sebuah acara yang dihadiri para konglomerat.
Dalam video itu, Hotman berencana ingin membeli 20 unit apartemen mewah yang dijual oleh kliennya pengusaha, Hari Tanoe.
Dalam caption, ia justru mengungkap kronologi dirinya merasa dijebak setelah memberi laporan balik ke polisi.
"Salut dgn Kepolisian yg telah sukses dalam kasus ikan asin jilid 1! Sekarang kasus ikan asin jilid 2.!"
Dalam unggahannya itu, Hotman meminta netizen serta pengikutnya untuk menguak dalang sebenarnya dari kasus penyebaran video dewasa Hotman Paris yang ia sebut 'Kasus ikan asin jilid 2'.
Dipantau TribunJatim.com dari akun rivalnya, Farhat Abbas, sang pengacara tetap tak pantang menyerah ingin memenjarakan Hotman.
Terbaru Farhat Abbas menyidir Hotman Paris lewat petuah yang ditujukan untuk dua orang saksi dalam kasus dugaan video konten asusila di akun Instagram Hotman Paris.
Hal ini terlihat dari unggahan Farhat Abbas @farhatabbasofficial, Selasa (13/8/2019).
Farhat Abbas mengunggah video bersama segerombolan orang yang diyakini bagian dari pihaknya untuk mengusut perseteruan dengan Hotman Paris.
Farhat Abbas menyebut jika saksi yang telah dikumpulkan Farhat Abbas telah membuat pernyataan telah melihat unggahan video asusila di akun Instagram @hotmanparisoffical.
''Haloo
Hari ini alhmadulillah para saksi yang membuat pernyataan
bahwa melihat akun unggahan video asusila (-red) yang dilakukan oleh pegacara internasional akun itu ya,'' kata Farhat Abbas.
Kemudian, Farhat Abbas memberikan petuah pada dua orang saksi untuk memberikan kesaksian yang sebenar-benarnya tanpa ada rekayasa ketika sidang nanti.
Farhat Abbas menyebut jika merekayasa kesaksian adalah suatu bentuk tindak pidana.
"Saya mengingatkan, kalian berilah kesaksian yang sebenar-benarnya jangan merekayasa.
karena merekayasa kesaksian itu adalah pidana,'' kata Farhat Abbas.