Fakta Bajakah, Obat Kanker Temuan Siswa SMA Palangkaraya, Lokasi Tak Diungkap hingga Dianggap Mistis

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekslusif AIMAN yang ditayangkan Kompas TV, Senin (12/8/2019) malam mengenai tanaman bajakah yang diklaim menyembuhkan kanker

Evidence based medicine (EBM) adalah suatu pendekatan medik yang didasarkan pada bukti ilmiah terkini untuk kepentingan pelayanan kesehatan penderita.

Dalam praktiknya, EBM memadukan antara kemampuan dan pengalaman klinik dengan bukti ilmiah terkini yang dapat dipercaya.

Dalam riset itu, penelitian yang dilakukan baru praklinis awal terhadap hewan.

Hal inilah yang kemudian menimbulkan kehebohan.

Karena riset tersebut mengklaim bajakah dapat digunakan sebagai obat penyembuh kanker, tapi baru diujikan ke tikus.

"Uji coba terhadap tikus dan manusia itu berbeda," ujar Prof Dr dr Aru Sudoyo kepada Kompas.com, Senin (12/8/2019).

Hal yang sama pun disampaikan ahli gizi komunitas Dr dr Tan Shot Yen, M. Hum.

Kepada Kompas.com, Tan mengkritisi bahwa penemuan obat kanker dari tanaman bajakah yang diteliti siswi SMA itu masih sangat memerlukan pembuktian keilmuan terutama dalam bidang kedokteran.

4. WALHI Ingatkan Ancaman Eksplorasi Hutan

Direktur Eksekutif WALHI Kalimantan Tengah mengatakan, perlu adanya peran pemerintah secara aktif dalam perlindungan terhadap kawasan tumbuhan obat.

Pendapat itu disebabkan tumbuhan obat di Indonesia merupakan keanekaragaman hayati yang harus terjaga dengan baik terutama dari sisi budaya masyarakat lokal serta habitatnya.

Dimas juga menilai ada ancaman dari eksploitasi dari perizinan pembukaan lahan sawit, tambang, serta industri kehutanan yang ada di Kalimantan.

Apalagi, Indonesia selama ini dikenal sebagai negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia.

5. Dianggap Tanaman Mistis

Bajakah merupakan tanaman khas Kalimantan Tengah yang sudah lama dipakai sebagai penyembuh kanker secara turun-temurun oleh nenek moyang suku Dayak.

Guru pembimbing SMAN 2 Palangkaraya, Herlina, mengatakan, belum pernah ada penelitian ilmiah terhadap tanaman bajakah tersebut.

Hingga muncul anggapan dari masyarakat setempat yang mengindentikkan tanaman bajakah dengan hal berbau mistis.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer