Ia menyebut bahwa di penginapan tersebut sudah diketahui banyak orang serta menurutnya banyak pasangan tak jelas menginap di sana.
"Ya semua orang sudah tahu itu. Yang datang ke penginapan itu kebanyakan pasangan yang hanya melakukan hubungan intim saja. Entah perselingkuhan atau apa lah. Ya kalau sudah kejadian seperti ini ya mohon petugas polisi untuk selalu mengontrol hal-hal seperti ini," kata Wayan.
Dikutip dari Tribun Bali, petugas hotel Kadek Yuliani (37) saat ditemui Rabu (7/8/2019) tak begitu banyak cerita tentang kondisi penginapan tersebut.
Kadek Yuliani adalah petugas penginapan di Teduh Ayu 2, kamar nomor 8 yang berada di Jalan Kebo Iwa Utara, Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat, Bali.
Kadek mengaku baru saja pulang dari kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.
Selanjutnya ia sedikit menceritakan kronologi kejadian.
Kadek mengatakan bahwa korban datang ke penginapan bersama seorang lelaki sekitar pukul 18.00 WITA, Senin (6/8/2019).
Keduanya tiba di pengiapan mengenderai mobil Avanza warna putih.
Selanjutnya, keduanya menyewa kamar selama dua jam.
Kadek juga mengakui bahwa petugas penginapan tidak meminta identitas satu di antara penyewa kamar lantaran hanya menggunakan kamar dua jam dengan sewa Rp 60 ribu.
Seusai membayar sewa, mereka berdua langsung menuju ke kamar nomor 8 setelah menerima kunci yang sudah diberikan petugas penginapan.
Korban dan lelaki yang datang bersamanya masuk ke kamar dan menutup pintu kamar.
Sekitar satu setengah jam, pria yang masuk bersama Ni Putu Yuniawati keluar kamar menuju mobil, lalu meninggalkan tempat penginapan.
"Masuk bedua sambil pegangan tangan. Lalu sewa kamar dua jam Rp 60 ribu," jelas Kadek.
Tanpa curiga, petugas hotel akhirnya mengetuk pintu kamar penginapan sekitar pukul 21.30 WITA lantaran waktu sewa telah habis.
Saat dipanggil korban tidak menyaut, petugas pun mengecek dan melihat korban tengah dalam keadaan tidur dengan posisi tengkurap.
Lalu, petugas mencoba membangunkan korban, dan mencoba membalikkan badan perempuan tersebut.
Saksi yang juga petugas penginapan kaget, melihat mulut korban dalam keadaan dibekap dengan handuk dan terdapat bercak darah yang keluar dari mulut korban.
Setelah dipastikan, ternyata Ni Putu Yuniawati sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Selanjutnya petugas pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.