Gadis Belia Dibunuh dengan 22 Tikaman oleh Pacarnya Sendiri Setelah Berhubungan Suami Istri

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Gadis Belia Dibunuh dengan 22 Tikaman oleh Pacarnya Sendiri Setelah Berhubungan Suami Istri.

Berbekal informasi itu polisi kemudian melakukan penyelidikan.

Kurang dari 24 jam, Unit Reskrim Polsek Cikancung dan Satuan Reskrim Polres Bandung berhasil menangkap pelaku pembunuhan di dekat pabrik sosis di Jalan Raya Majalaya–Cicalengka, Kampung Cikasungka, Desa Cikasungka, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Kamis (8/8/2019).

"Pelakunya merupakan teman dekatnya atau pacar dari korban AM (18)," kata Indra.

Pelaku Emplang berhasil ditangkap di tempat kosnya.

Lantaran melawan dan berusaha kabur, polisi melakukan tindakan tegas terukur melumpuhkan kakinya.

“Melawan petugas saat dilakukan penangkapan, pelaku pembunuhan ditembak di bagian betis kaki kanan,” ucapnya.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa sepeda motor pelaku, sebilah pisau, satu buah ponsel, pakaian, sepatu milik pelaku, serta sandal jepit dan pakaian milik korban.

Akibat perbuatannya, pelaku diancam Pasal 240 dan atau 365 atau 338 KUH Pidana.

"Ancamannya hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun," ujar Indra.

Suami Mudik, Istri Selingkuh

Peristiwa berdarah terjadi di Dusun Balongpoh, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.

Pasangan selingkuh bersimbah darah.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang selingkuh di rumah.

Nur Aini (24) dan Muhammad Rofii (31) ditemukan tergeletak bersimbah darah di kamar lantai dua rumahnya.

Mereka diduga pasangan selingkuh, karena Nur Aini yang punya suami dan 2 anak berada dalam 1 kamar dengan pria asal Desa Tambakcemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo tersebut.

"Pelakunya 2 orang. Sahit dan Kandah," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Senin (5/8/2019).

Menurutnya, ada saksi yang melihat 2 orang ini turun dari lantai dua rumah itu dengan membawa senjata tajam yang masih berlumuran darah.

Sahit (33) warga Kedungrejo terlihat membawa celurit.

Sementara Kandah (37) warga Sampang Madura yang ngekos di Waru, memakai pisau untuk melukai korban.

Sahit diketahui merupakan saudara atau keluarga dari korban.

Halaman
1234


Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer