Fans di Korea Selatan kecewa lantaran Ronaldo tak berlaga di pertandingan tersebut.
K-League bahkan sampai meminta maaf kepada fans yang kecewa.
Mereka berencana menuntut kompensasi kepada The Fasta, agensi yang bertanggung jawab atas laga tersebut.
Pertandingan Juventus kontra K-League All-Stars disaksikan 63 ribu fans yang menyesaki Seoul World Cup Stadium.
Laga tersebut berkesudahan 3-3.
The Fasta kemudian merilis pertanyaan resmi.
Mereka menegaskan tidak mengetahui penyebab Juventus tak menurunkan Ronaldo pada pertandingan itu.
Padahal menurut The Fasta, ada klausul dalam kesepakatan yang mengatur soal penampilan Ronaldo.
Ronaldo wajib bermain minimal 45 menit sebagai bagian penting pertandingan.
Namun, ada pengecualian dalam klausul tersebut.
Yakni hanya jika Ronaldo mengalami cedera saat pemanasan maupun kala pertandingan.
K-League mengetahui klausul tersebut.
Lantaran hal tersebut, The Fasta akan mengajukan protes keras ke Juventus soal masalah tersebut.
"Setelah mengetahui nama Ronaldo tak ada dakam skuat untuk babak kedua, kami meminta Juventus memainkan Ronaldo seperti yang tercantum di kontrak.
Klub tersebut mengatakan pelatih dan pemain tahu klausul tersebut.
Namun, Ronaldo tak bisa bermain karena kondisi fisiknya. Juventus tak merespons panggilan dari kami setelah itu," kata pihak The Fasta, dikutip dari Korea Herald, Senin (29/7/2019).
K-League menyampaikan permintaan maaf kepada fans atas kejadian tersebut.
"Kami secara tulus meminta maaf kepada fans karena Ronaldo tak bermain di pertandingan itu.
Dia belakangan diketahui mengalami masalah otot.
Kami akan lebih berhati-hati agar tak mengecewakan fans K-League," kata pihak K-League.