Lampu lentera bertenaga surya ini dapat menghasilkan pendapatan bagi para anak-anak perempuan di bawah umur.
Sejak adanya program pemberian lampu lentera bertenaga surya dari lembaga sosial di negara Ethiopia, banyak gadis-gadis muda yang bertahan di sekolahnya.
Tigist menambahkan bahwa hanya beberapa rumah saja di desa-desa di Ethiopia yang terjangkau listrik.
"Di desa-desa di negara Ethiopia, energi matahari sangat mahal dan tentu mereka tak mampu membayar"
Selain itu, lembaga sosial yang diikutinya juga menyediakan berbagai macam pelatihan.
"Kami menyediakan pelatihan bagaimana menggunakan lampu panel surya, bagaimana cara memperbaikinya saat ada masalah teknis, dan bagaimana menggunakannya untuk mengecas hape" kata Tigist.
Studi dan riset menunjukkan bahwa perempuan yang berada di fase awal hidupnya hanya 1/10 yang ingin menikah, sementara sisanya masih ingin sekolah.
Debele, ibu dari Amarech menginginkan kehidupan anaknya bisa berbeda dengan dirinya.
Ia menceritakan kondisi masa mudanya kepada BBC:
"Aku nikah umur 13, saat itu aku ga tahu, aku masih kecil, aku ga tau apa artinya menikah"
"Aku sebenarnya ga cocok sama mereka, karena aku masih kecil, aku ga tahu, jadi aku pergi dan lalu kembali lagi"
"Kemudian aku tinggal disini sampai umur 17 lalu aku menikah lagi untuk ayah mereka"
"Setelah itu aku mengandung anak, lalu melahirkan dan membesarkan anakku sekarang"
"Aku ingin dia (Amarech) selesaikan sekolahnya, dan menikah kapanpun dia mau."
Di akhir sesi, Amarech berkomentar:
"Aku ingin menikah, tapi setelah selesai sekolah dan membantu keluargaku, juga setelah selesai membantu adik-adikku yang masih sekolah"
"dan tentu saat aku sudah mandiri"
Baca: 2.652 Peserta Lolos UTUL UGM, Ini Jadwal dan Prosedur Registrasi Ulang Selanjutnya
Baca: 5 Fakta Pertemuan Prabowo dengan Megawati, Menu Makan Siang Khusus pun Dipersiapkan
Baca: Kunjungan Putra Mahkota Abu Dhabi, Tanam Pohon hingga Penandatanganan Kerjasama Bilateral
---
Sumber: BBC.CO.UK, di film dokumenter besutan Ruth Evans, Lily Freeston, dan Hadra Ahmed dalam program People Fixing the World
---