Hal ini dibenarkan oleh Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, Kombes Victor Togi Tambunan pada Selasa (16/7/2019).
"Benar. Ada laporan dari Garuda dan saat ini kami mengundang para saksi untuk didengar keterangannya," kata Victor kepada Kompas.com, Selasa (16/7/2019).
Victor menyebutkan dua YouTuber itu dilaporkan dengan Pasal 27 Ayat 3 jo Pasal 45 Ayat 3 dan/atau Pasal 28 Ayat 1 jo Pasal 45A Ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 310 dan/atau Pasal 311 KUHP.
Laporan terhadap Rius Vernandes dan tunangannya akhirnya dicabut oleh pihak Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga).
“Saya bisa memastikan serikat pekerja untuk mencabut laporan polisi yang diadukan atas unggahannya Mas Rius,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara di Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Sekarga dan Rius sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
Perdamaian ini dijembatani oleh Ari dan pengacara Hotman Paris Hutapea.
“Mudah-mudahan ini menjadi satu momentum semoga negara ini ada kesatuan dari semua perbedaan yang ada,” kata Ari.
Ketua Sekarga, Tomy Tampati juga meminta maaf soal kehebohan yang terjadi akibat peristiwa ini.
“Pada kesempatan ini perlu kami sampaikan, Garuda terbuka terhadap kritik. Kami menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih atas atensinya,” kata Tomy.
Hotman Paris menceritakan pada awlanya ia dihubungi langsung oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau yang akrab dipanggil Ari Askhara untuk menjadi pengacara mereka.
Namun, ditolak oleh Hotman.
"Saya bilang, untuk jadi kuasa hukum saya belum siap. Tapi untuk jadi mediator untuk cepat mengusahakan perdamaian, saya bersedia walaupun tidak dibayar," ujar Hotman kepada Kompas.com, Jumat (19/7/2019).
Menurut Hotman, kasus ini kurang elok jika dilanjutkan, terlebih Garuda Indonesia adalah maskapai besar di negeri ini.
Ari kemudian sepakat dengan rencana Hotman untuk melakukan perdamaian.
Kemudian, Hotman dan manajemen Garuda Indonesia melakukan pertemuan untuk melakukan rencana mediasi.
Pihak Garuda Indonesia memanggil Rius dan disambut baik.
Jumat pagi di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Garuda Indonesia dan Rius beserta pengacaranya dipertemukan.