Tak hanya Jokowi, hal yang sama juga dilakukan oleh Ma'ruf Amin.
Melalui akun Instagram-nya, Ma'ruf Amin mengungkapkan putusan sidang MK sekaligus mengakhiri perselisihan yang ada.
"Bismillahirraahmanirrahiim.
Alhamdulillah baru saja keputusan dari Mahkamah Konstitusi atas gugatan hasil pemilu dibacakan.
Dengan diumumkannya putusan final, sah dan mengikat ini, maka ini juga berarti menyudahi perselisihan yang ada," tulisnya.
Senada dengan Jokowi, Ma'ruf Amin juga menyerukan semangat persatuan demi kemajuan dan kemaslahatan bangsa.
"Pada hakekatnya, putusan Mahkamah Konstitusi ini bukanlah untuk memenangkan suatu pihak, tetapi untuk kemajuan dan kemaslahatan seluruh elemen bangsa.
Kita sikapi hasil ini untuk mengutuhkan kita kembali sebagai bangsa.
Jangan lagi ada friksi karena kita ini satu.
Kita adalah Indonesia," tegasnya.
Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih pada seluruh rakyat Indonesia karena sengketa pilpres dilakukan melalui jalur konstitusional.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia karena proses pileg dan pilpres beserta penyelesaian sengketanya dilakukan dengan jalur-jalur konstitusional," lanjutnya.
Terakhir, Ma'ruf Amin mengutip kalimat Jokowi bahwa kini tak ada lagi kubu 01 ataupun 02 yang ada hanyalah persatuan Indonesia.
"Sekali lagi kami mohon dukungan, pengertian, dan kesiapan kita sebagai bangsa untuk menyejahterakan seluruh masyarakat Indonesia.
Seperti apa yang disampaikan Pak @Jokowi, tidak ada lagi 01 dan 02.
Yang ada hanya persatuan Indonesia.
Meski pilihan politik berbeda saat pilpres, namun presiden dan wapres terpilih adalah presiden dan wakil presiden bagi seluruh anak bangsa, seluruh Indonesia. #MenujuIndonesiaMaju," tutupnya.
Baca: Jokowi Ajak Rakyat Indonesia Bersatu Kembali Pasca Putusan MK
Dikutip Tribunnewswiki.com dari Tribunnews.com, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai tidak perlu dilakukan rekonsiliasi antara Prabowo Subianto dan Jokowi pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal itu lantaran menurut Dahnil, tak ada konflik antara keduanya.