Sistem transportasi yang efisien tidak hanya menjadi indikator pembangunan ekonomi, tetapi memungkinkan juga pengembangan yang lebih lanjut dari negara serta penduduk suatu negara.
Perkembangan suatu negara akan sangat lambat apabila ia tidak memiliki sistem transportasi yang efisien.
Oleh karena itu, suatu negara harus melakukan pemeliharaan dan pembaruan sistem transportasi yang ia miliki sesuai dengan kebutuhan zaman.
Semakin hari, orang-orang juga sudah malas menggunakan kendaraan pribadi. Banyak dari mereka yang lebih memilih transportasi umum.
Ada berbagai masalah yang bisa diselesaikan apabila sebuah negara memiliki sistem transportasi umum yang efisien seperti kemacetan, kecelakaan, sampai pada masalah pencemaran lingkungan.
Berbagai negara mengonsep sistem transportasi yang berbeda-beda, sesuai dengan kondisi geografis serta karakteristik masyarakatnya.
Tahukah kamu, negara mana saja yang memiliki sistem transportasi umum terbaik di dunia?
1. Korea Selatan
Korea Selatan, tepatnya di Kota Seoul memiliki sistem transportasi umum terbaik di dunia.
Lebih dari setengah total perjalanan yang dilakukan di Seoul dilakukan menggunaakan transportasi umum.
Negara ini juga memiliki sistem transportasi umum terpanjang, yakni hampir 508 kilometer.
Kereta akan tiba di stasiun setiap 2 menit sekali, bahkan dalam jam-jam sibuk sekalipun di hari kerja.
Di dalam kereta juga terdapat ruang khusus untuk wanita hamil, lansia, dan penyandang disabilitas. Tidak hanya itu, kereta di Seoul juga terdapat TV, kursi berpemanas, serta akses Wi-Fi tanpa batas.
2. Singapura
Di peringkat dua negara dengan sistem transportasi umum terbaik di dunia adalah Singapura.
Transportasi umum di Singapura tergolong sangat murah, bersih, sangat tepat waktu, serta tidak terlalu ramai.
Ada juga kereta bawah tanah dan bus yang siap mengantarkanmu ke setiap sudut kota di Singapura.
Sebanyak 66% perjalanan di Singapura sudah dilakukan menggunakan transportasi Umum. Meski begitu, pemerintah setempat menargetkan angka 75% di tahun 2030.
Oleh karena itu pemerintah Singapura menginvestasikan anggaran yang cukup besar untuk melakukan pembangunan sistem transportasi di negaranya, terlebih pada tahun 2030 diprediksi akan mengalami pembengkakan jumlah penduduk.