5 Khasiat Kopi untuk Kesehatan

Kafein yang terkandung di dalam kopi juga disebut-sebut dapat menyebabkan insomnia dan rasa cemas yang berlebihan.

Tapi di sisi lain kopi bisa memberikan manfaat apabila dikonsumsi secara tepat.

Kopi ternyata memiliki antioksidan yang lebih baik daripada sumber lain seperti buah atau sayur.

Oleh karena itu, apabila dikonsumsi tanpa gula atau dengan sedikit gula, ternyata kopi dapat memberikan manfaat yang lebih besar daripada dampak negatifnya.

Dikutip dari laman dokter sehat, setidaknya ada 5 khasiat yang bisa kita dapatkan dari kopi apabila mengonsumsinya secara benar.

Widayat Basuki Dharmowiyono (73) pemilik Rumah Kopi Dharma Boutique Roaster Semarang 1916 (kanan) dan Sri Hartini (pegawai) (40) sedang menyangrai kopi gayo dengan menggunakan alat Sangrai yaitu Henneman alat untu mengolah kopi buatan Belanda tahun 1916 di Rumah Kopi Dharma Boutique Roaster di jalan Watgandul Barat No 14, Pecinan, Kota Semarang, Jawa Tengah (14/1). Dalam proses mengolah kopi (menyangrai) agar aroma kopi keluar di butuhkan waktu sekitar 10 menit. Rumah kopi Dharma Boutique Roaster Semarang 1916 menyediakan berbagai macam kopi khas nusantara mulai dari Aceh sampai kopi Papua. Dalam sehari rumah kopi ini bisa memproduksi sekitar 10 kilogram.

Khasiat pertama yang bisa kita dapatkan dari kopi adalah bisa menurunkan risiko kanker.

Beberapa tahun lalu, kopi pernah diyakini sebagai salah satu penyebab kanker. Namun penelitian tersebut tidak terbukti karena tidak mempertimbangkan faktor lain seperti kebiasaan merokok dan minum alkohol.

Setelah dilakukan penelitian lebih mendalam, ternyata mengonsumsi kopi secara rutin justru dapat menjauhkan seseorang dari berbagai risiko kanker.

Penelitian tersebut mengatakan bahwa kopi dapat melawan risiko kanker usus besar, kanker dubur, kanker kulit, kanker mulut, sampai kanker tenggorokan.

Kenapa bisa demikian?

Karena kopi ternyata mengandung ratusan senyawa kimia seperti senyawa anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat aktif, seperti methylpyridinium yang merupakan senyawa antikanker.

Bahkan kopi yang dibuat dengan metode espresso memiliki 2 sampai 3 kali lipat jumlah senyawa antikanker.

Baca: Bekerja di Depan Komputer Setiap Hari, Waspadai Bahaya Ini

Baca: Godzilla: King of the Monsters Tayang Perdana Hari Ini, Menghadirkan Banyak Monster dari Masa Lalu

Pada tahun 2009, para peneliti Australia menemukan manfaat kopi untuk mengobati diabetes. Penelitian itu menyatakan bahwa setiap tambahan satu cangkir kopi dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 7 persen.

Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh UCLA School of Public Health and Medicine yang melibatkan lebih dari 700 perempuan menopause di tahun 2011 mengatakan bahwa wanita menopause yang meminum empat cangkir kopi tanpa gula sehari mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 50 persen.

Kopi dinilai dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan glukosa yang penting bagi metabolisme tubuh serta mencegah hancurnya proses produksi sel insulin.

Tidak hanya itu, kopi juga dapat meningkatkan kadar protein yang disebut hormone seks pengikat globulin dalam darah (sex hormone binding globulin atau SHGB) yang akan memberikan perlindungan terhadap diabetes tipe 2 pada orang yang kelainan genetik.

Peserta pameran kopi sedang membuat kopi racikannya di gedung SMESCO, Jakarta, Rabu (13/6). Pameran dengan tema ICCTE yang diikuti oleh puluhan produsen kopi akan berlangsung hingga 15 Juni 2012.