Kota asal presiden kita, Joko Widodo ini terletak di bagian selatan Jawa Tengah berdekatan dengan Yogyakarta.
Selain terkenal dengan budayanya, Solo juga terkenal dengan wisata kulinernya.
Solo memiliki banyak makanan khas yang patut dicoba oleh para traveler yang sedang berkunjung.
Dilansir dari berbagai sumber oleh TribunnewsWiki.com pada (16/5/2019), berikut makanan khas Kota Solo yang wajib dicoba!
Baca: 8 Gunung di Pulau Jawa yang Cocok untuk Dijajal Para Pendaki Pemula
Baca: Muncul di John Wick 3, di Film Hollywood Apa Saja Yayan Ruhian Pernah Terlibat?
Selat Solo merupakan makanan yang terinspirasi dari hidangan Eropa.
Makanan ini terdiri dari campuran bola-bola daging sapi yang dipadukan dengan sayuran lainnya seperti kentang, tomat, selada, mentimun, dan wortel.
Tak lupa juga taburan keripik kentang dan disiram dengan kuah encer yang rasanya menggoda.
Bila ingin merasakan kenikmatan Selat Solo ini, kalian bisa berkunjung ke tempat makan bernama Selat Solo Mbak Lies yang terletak di Jalan Veteran, Gang Yudistira II No 42, Cerengan, RT 03 RW 02, Surakarta, Jawa Tengah.
Tempat ini termasuk salah satu tempat legendaris dan sering dikunjungi artis dan tokoh nasional.
Selain Selat Solo Mbak Lies, tempat makan selat di Solo yang tidak kalah terkenal adalah Selat Vien’s yang terletak di Jalan Hasanudin 99, Punggawan, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah.
Untuk masalah harga, Selat Vien’s lebih terjangkau dibandingkan Selat Solo Mbak Lies.
Namun bila ingin mengutamakan momen untuk berfoto, Selat Solo Mbak Lies menjadi rekomendasi karena desainnya yang cukup unik.
Siapa yang tidak mengenal Serabi Notosuman? Jajanan khas Kota Solo yang selalu menjadi incaran untuk dibawa sebagai oleh-oleh.
Serabi Notosuman adalah makanan khas Solo semacam pancake yang berbahan dasar tepung beras dan santan yang dipadukan dengan gula, garam, daun pandan kemudian dimasak dalam cetakan wajan kecil.
Serabi Notosuman juga tersedia dalam rasa yang bermacam-macam seperti rasa coklat dan moka.
Apabila tidak terlalu suka dengan rasa-rasa lain, kita bisa memilih rasa original yang gurih dan manis.
Untuk mendapatkan makanan ini, kita dapat berkunjung ke Jalan Moh Yamin, Notosuman.
Di sepanjang jalan tersebut terdapat banyak toko yang menjual serabi ini.
Biasanya, serabi baru akan dimasak bila kita akan membeli.
Jadi, makanan ini selalu tersedia dalam keadaan masih hangat dan segar.
Salah satu makanan berat khas Solo lainnya adalah Soto Gading.
Soto Gading terdiri dari nasi yang dibubuhi bihun dan suwiran daging ayam kemudian disiram dengan kuah bening beraroma rempah.
Untuk mencicipi makanan ini, kita bisa berkunjung ke Jalan Brigjen Sudiarto No 75 di daerah Pasar Kliwon.
Warung ini mungkin terlihat sederhana namun tidak sedikit pejabat negara yang mengunjungi warung ini ketika sedang berada di Solo.
Selain Jokowi, Megawati bahkan Alm Gus Dur juga pernah berkunjung ke warung ini.
Timlo adalah makanan khas Solo yang terdiri dari perpaduan kembang tahu, telur, dan daging ayam atau sapi kemudian disiram dengan kuah lezat.
Biasanya timlo dinikmati bersama nasi putih yang masih hangat.
Tempat yang terkenal untuk menyantap makanan ini adalah Timlo Sastro yang terletak di Jalan Kapten Mulyadi No 8, Jebres, Surakarta atau di kompleks Pasar Gedhe bagian Timur. Tempat makan legendaris ini sudah berdiri sejak 1952.
Kata buntel diambil dari Bahasa Jawa yang memiliki arti ‘bungkus’.
Seperti maknanya, sate buntel merupakan daging cincang yang ditusuk dan dibungkus dengan lemak kambing kemudian dibakar.
Sate buntel disajikan dengan bumbu kecap manis yang menggoda.