Gunung Agung 3.142 Mdpl: Letak, Karakteristik hingga Sejarah Letusan

Indonesia merupakan negara yang masuk ke dalam bagian cincin api pasifik dengan ciri khas banyaknya Gunung Api yang masih aktif. Salah satu Gunung Api di Indonesia yang memiliki pesona menarik yakni Gunung Agung di Bali.


zoom-inlihat foto
Gunung-Agung-Bali.jpg
Istimewa
Gunung Agung menjadi salah satu tempat sakral di Pulau Bali.

Indonesia merupakan negara yang masuk ke dalam bagian cincin api pasifik dengan ciri khas banyaknya Gunung Api yang masih aktif. Salah satu Gunung Api di Indonesia yang memiliki pesona menarik yakni Gunung Agung di Bali.




  • Informasi Awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Gunung Agung merupakan salah satu Gunung Api di Indonesia yang tergolong masih aktif.

Gunung Agung memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 3.142 Mdpl atau 10.308 ft, sehingga menjadikannya gunung tertinggi di Pulau Bali.

Gunung berapi ini tercatat memiliki sejarah erupsi atau letusan sejak tahun 1710.

Gunung Agung terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Para pendaki Gunung Agung dapat menyaksikan Pura Besakih yang menjadi salah satu tempat ibadah yang terkenal bagi umat hindu di Bali.

Pura Besakih menjadi tempat ibadah umat hindu yang berada di lereng Gunung Agung.
Pura Besakih menjadi tempat ibadah umat hindu yang berada di lereng Gunung Agung. (Kompas.com)

  • Tipikal #


Gunung Agung berbentuk kerucut (stratovolcano) dengan lereng yang terjal. Puncaknya tersusun dari material vulkanik tebal, terutama piroklastik jatuhan dari letusan tahun 1963. 

Di lereng tenggara Gunung Agung terdapat kerucut-kerucut gunung api, salah satunya Gunung Pawon

Gunung ini memiliki kawah yang sangat besar dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan uap air.

Baca: Gunung Raung 3.260 Mdpl: Lokasi, Karakteristik, dan Sejarah Letusan

Baca: Gunung Semeru 3.676 Mdpl

  • Karakteristik Letusan #


Gunung Agung memiliki pola erupsi yang eksplosif dan efusif. 

Erupsi eksplosif melontarkan batuan pijar, pecahan lava, hujan piroklastik, dan abu. 

Sementara itu, erupsi efusif berupa aliran awan panas di puncak menuju utara.

Para pendaki di Gunung Agung.
Para pendaki di Gunung Agung. (Kompas.com)

  • Sejarah Letusan #


Pada Oktober 1710 sampai dengan Februari 1711, Gunung Agung diperkirakan mengalami erupsi.

Letusan ini menjadi letusan pertama yang tercatat dalam sejarah karena tercatat dalam lontar Babad Gumi (versi lontar Pusdok dan salinan Gedong Kirtya 719/3.Va), Babad Tusan (versi salinan Gedong Kirtya 4916/Va dan 1443.Va), dan Tattwa Batur Kalawasan (versi salinan Gedong Kirtya 6476/IIIb, 3049/IIIb, 3578/IIIb, 6789/IIIb)

Kemudian pada rentang tahun 1808 hingga 1963, Gunung Agung juga mengalami erupsi baik dengan skala kecil hingga besar.

Pada abad ke-20, Gunung Agung terus mengalami erupsi.

Tepatnya pada 22 September 2017, gunung ini naik ke level awas karena aktivitasnya yang terus meningkat.

Setahun berselang atau tepatnya pada 2 Juli 2018 pukul 21.04 WITA, Gunung Agung kembali meletus.

Erupsi terjadi secara strombolian dengan suara dentuman. Saat itu, Gunung Agung melontarkan abu vulkanik hingga ketinggian 2.000 m di atas puncak.

 

(Tribunnewswiki.com/Mikael Dafit)



Alamat
   


Sumber :


1. id.wikipedia.org
2. v2.karangasemkab.go.id
3. denpasar.kompas.com


BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved