lihat foto
Striker China Zhang Yuning terlepas tanpa kawalan dan berhasil menyelesaikan umpan terobosan ke jala yang dijaga Maarten Paes, menit ke-41.
Sementara untuk gol semata wayang Timnas Indonesia di laga kali ini dicetak oleh Thom Haye.
The Professor yang masuk awal babak kedua berhasil menjebloskan bola pada menit ke-86
Thom menyelesaikan bola muntah dalam skema lemparan ke dalam dari Pratama Arhan.
Sayangnya, tidak ada kembali usaha yang berarti dari Timnas Indonesia. Pasukan Garuda pun mesti mengakui kemenangan China dengan skor 2-1.
Kabar baiknya, Timnas Indonesia dalam kondisi yang masih bersaing di klasemen grup C.
Garuda bertahan di peringkat ke-5 dengan koleksi tiga poin.
Kekalahan dari China di laga kali ini, tidak menyeret turun posisi Timnas Indonesia.
Pasalnya China mengantongi selisih gol yang lebih buruk.
Timnas Indonesia hanya minus satu gol, berbalik sembilan gol dari pihak The Dragons.
Dengan demikian, jalan Timnas Indonesia untuk bersaing di klasemen grup C masih terbuka.
Persaingan grup C pun juga berjalan dengan ketat.
Australia yang menempati posisi runner-up klasemen hanya terpaut dua poin dari Timnas Indonesia.
Artinya, Timnas Indonesia masih punya peluang untuk menembus posisi kedua jika memenangkan pertandingan.
Adapun ambang batas runner-up bisa saja meningkat tergantung hasil Arab Saudi vs Bahrain, Rabu (16/10/2024).
Jika salah satu tim itu memenangkan pertandingan, maka di antara mereka bakal mengoleksi tujuh poin dan duduk di runner-up klasemen.
Andai itu terjadi Timnas Indonesia bakal terpaut empat poin.
Namun andaikan skor Arab Saudi vs Bahrain berakhir imbang, maka kedua tim hanya mengoleksi lima angka, dan berjarak dua poin dari Timnas Indonesia.
Dengan demikian masih membuka peluang Garuda bersaing dengan kondisi tersebut.
Sejalan dengan itu, masih ada enam laga kembali yang bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia.
