Pihaknya menyampaikan rasa bela sungkawa atas meninggalnya para korban.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berada di area rel kereta api, karena area tersebut berisiko tinggi dan membahayakan,” kata dia.
"Saat itu mereka berempat akan menyeberang jalur rel kereta api," kata Suherlan saat dihubungi, Minggu (22/9/2024).
Suherlan menjelaskan para korban saat itu hendak melintas rel.
Kemudian kereta dari arah Cirebon menuju Jakarta melintas.
Saat kereta melintas, empat korban langsung menyeberang, tanpa menyadari ternyata kereta Fajar Utama dari arah Jakarta menuju Cirebon juga tengah melaju.
"Keempat korban langsung tertabrak," kata dia.
Kejadian itu menyebabkan perjalanan kereta api mengalami keterlambatan 14 menit dari jadwal.
Seluruh korban ujar Ixfan, sudah dibawa dan dievakuasi langsung ke RSUD Kabupaten Karawang.
Bahkan dalam video yang tersebar di media sosial, jenazah seorang korban sempat tersangkut badan kereta api dan terbawa ke daerah Subang, Jawa Barat.
Sementara itu, Kapolsek Kotabaru Iptu Suherlan mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar Pukul 07.00 WIB.
"Saat itu mereka berempat akan menyeberang jalur rel kereta api," kata Suherlan saat dihubungi, Minggu (22/9/2024).
Suherlan mengatakan, tubuh ketiga korban tergeletak di sekitar lokasi kejadian dan satu orang lagi atas nama Ted tersangkut di bagian depan kereta dan dievakuasi di stasiun Tanjungrasa, Desa Tanjung Rasa Kidul, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang.
"Jenazah para korban pun langsung dibawa ke RSUD Karawang," kata dia.
(tribunnewswiki.com/tribun network)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini