Ia berharap pelakunya segera ditangkap dan diberi hukuman setimpal.
Baca: Sosok Pacar Nia Kurnia Sari, Sempat Dituding Bawa Kabur Gadis Penjual Gorengan Meninggal di Pariaman
"Harapan saya pelakunya segera ditangkap, karena saya sendiri tidak iklas, anak yang begitu baik dibikin keji seperti ini. Segeralah ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," kata Reni sambil menangis.
Jadi tukang ojek
Sementara itu sahabat Nia, Yuka menceritakan perjuangan gadis penjual gorengan saat berjualan.
Kepada Yuka, Nia kerap bercerita kalau dirinya sering dijahili sekelompok orang saat jualan.
"Diganggu mungkin gak ada, cuma dia bilang, yang dia malaskan itu misal dia lagi jalan terus ada gerombolan orang bilangnya mau beli tapi gak jadi beli, tapi buat diganggu hal-hal mesum gak pernah," kata Yuka.
Tak hanya jualan gorengan, kata Yuka, Nia Kurnia Sari juga tak segan menjalani profesi laki-laki, yakni ngojek.
"Terkadang dia ngojek, kadang ada tetangga minta antar, dia ngojek," ungkapnya.
Yuka pun mengaku masih belum terima Nia tewas dengan cara mengenaskan.
Baca: Video Link Erika Blunder 8 Menit Viral di Twitter & TikTok, Isi Percakapan dengan Ojol Jadi Sorotan
Bahkan Yuka mengaku setiap malam masih tidak bisa tidur karena sahabatnya itu telah tiada.
"Yuka 24 bahkan selalu sama Nia, kalau enggak Yuka yang tidur di rumah Nia, kalau enggak Nia yang tidur di rumah Yuka. Jadi apapun kegiatan kami di hari-hari itu selalu sama-sama, ketika dapat kabar itu rasanya berat," kata Yuka sambil menangis.
Pelaku segera ditangkap
Aparat polisi mulai mengendus keberadaan terduga pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari.
Terduga pelaku yang melarikan diri itu keberadaannya mulai diketahui oleh warga.
Bahkan informasinya, polisi sudah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator Tagana Padang Pariaman, Donald Debra.
Donald mengatakan, keberadaan terduga pelaku pembunuh Nia Kurnia Sari (18) terlihat masih berada di Padang Pariaman.
"Kemarin di Pasa Gelombang warga menampakkan terduga pelaku sekitar sana dan melakukan pengejaran," kata Donald dikutip dari Metro TV, Jumat (13/9/2024).
Bahkan aksi pengejaran itu, kata Donald, dilakukan juga oleh pihak kepolisian.
"Sempat terjadi letusan senjata dari pihak kepolisian," ujarnya.