lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Cincin emas milik Nia Kurnia Sari (18), penjual gorengan yang dibunuh di Padang Pariaman, ternyata masih terpasang di jarinya.
Penampakan cincin yang dipakai gadis penjual gorengan itu sedang menjadi sorotan.
Cincin yang dipakai oleh Nia Kurnia Sari itu masih terpasang di jarinya saat ditemukan dalam konsisi terkubur.
Tak hanya cincin, tim evakuasi juga menemukan Nia masih memakai kalung di lehernya.
Nia Kurnia Sari hilang saat menjual gorengan pada Jumat (6/9/2024).
Jasadnya ditemukan terkubur tanpa busana di kawasan Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (8/9/2024).
Saat ditemukan, jasad Nia Kurnia Sari dalam posisi miring.
Baca: Foto Diduga Pelaku Sadis Nia Kurnia Sari Viral di Facebook-X, Disebut Diperkosa-Dibunuh 4 Pemuda
Sementara kedua kakinya terlipat ke belakang.
"Dikuburkan miring, tanahnya miring, kepala menghadap ke bawah, dia miring kaki terlipat," kata Koordinator Tagana Padang Pariaman, Donald Debra yang ikut menemukan jasad Nia.
Menurut Donald, di bagian wajah Nia Kurnia Sari, terdapat beberapa luka lebam.
"Pas kita angkat kepalanya, ada luka lebam sepanjang bibir, bibirnya bengkak. Terus di pipi memar juga, kayanya dipukul," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan petugas di rumah sakit yang melakukan visum, terdapan luka lain di tubuh Nia.
"Saya tanya ke pihak RS, katanya muka, pipi, sama pangkal pahanya yang parah," tutur dia.
Baca: Postingan Akun TikTok Nia Kurnia Sari Penjual Gorengan yang Tewas di Padang, Ternyata Jago Silat
Donald Debra juga mengatakan, saat ditemukan kondisi Nia masih memakai perhiasan.
"Seluruh cincin Nia sama kalung masih di dalam tubuh, tidak diambil," kata dia.
"Cuma ada cincin satu, pas saya tanya cincin ada 4 katanya," tambahnya.
Sementara itu, pada video yang beredar di TikTok, terlihat Nia sedang menjajakan gorengan jualannya.
Video ini bukan di hari Nia Kurnia Sari dibunuh.
Pada video, terlihat Nia memakai baju biru, celana cokelat, dan kerudung biru dongker.
Nia terlihat membawa baskom merah di atas kepalanya, lengkap berserta payung yang selalu ia bawa saat jualan.
