lihat foto
One Piece chapter 1124 dimulai dengan akibat perang di Egghead.
Meskipun ini bukanlah perang besar yang hanya bisa dimenangkan oleh satu pihak, namun tetap saja ini adalah perang, dan menyebabkan banyak kerusakan di pulau itu.
Seluruh pulau dilalap api.
Kemudian, penggemar mulai melihat lebih banyak perhatian diarahkan pada hasil perang besar Pemerintah Dunia terhadap Egghead, dan harus ada hasil yang bisa ditunjukkan.
Dalam banyak hal, Pemerintah gagal, karena tujuan mereka adalah membasmi Vegapunk.
Meskipun mereka berhasil membunuh Stella, Lilith tetap hidup, yang berarti bahwa Pemerintah pada dasarnya telah gagal melakukan apa yang ingin mereka lakukan.
Namun, ada juga sisi baiknya bagi mereka.
Pertama, York sekarang berada di tangan Pemerintah, bekerja dengan setia untuk mereka dan dia kemungkinan akan membuat lebih banyak Motherflame untuk mereka.
Kedua, pembangkit listrik yang dibutuhkan untuk membuat Motherflame tetap utuh, yang berarti York dapat terus membuatnya untuk Pemerintah, dan Senjata Kuno Uranus kemungkinan akan segera diaktifkan.
Pemerintah pasti senang dengan apa yang telah mereka capai dari perang ini, tetapi, tentu saja, itu bukan skenario yang sempurna bagi mereka.
Penggemar dapat melihat Akainu menjadi fokus dalam bab ini, memanggil Egghead untuk melihat apa yang terjadi setelah ledakan Haki.
Yang mengejutkannya, tidak ada yang menjawab panggilan tersebut, sampai akhirnya Kizaru turun tangan.
Sementara Akainu ingin mencaci-maki dia atas kegagalannya, Kizaru tidak mau. Untuk pertama kalinya di One Piece, Kizaru terlihat emosional, dan itu tentu saja mengejutkan bagi para penggemar.
Baca: 10 Marinir Paling Jahat dalam One Piece, Akainu dan Kizaru Duduki Peringkat Teratas
Fakta bahwa dia harus membunuh sahabatnya tentu saja berat baginya, dan penggemar sempat melihatnya menangis beberapa kali secara diam-diam di sepanjang cerita.
Namun, pada akhirnya, dia tetap menjadi anjing penjilat Pemerintah dan memutuskan untuk tidak bertindak melawan mereka yang berada di atas.
Alih-alih membantu sahabatnya, dia memutuskan untuk membunuhnya, dan sekarang menghadapi konsekuensinya.
Kizaru menyerang Sakazuki, mengatakan kepadanya bahwa dia bersikap nakal, dan bahwa dia harus menjaga mulutnya tentang bagaimana dia berbicara, yang, secara mengejutkan, menyebabkan Sakazuki meminta maaf kepadanya.
"Jika kau punya waktu untuk duduk di sana dan meragukanku, maka datanglah ke sini dan lihat sendiri hasil kerjaku, dasar bocah tak tahu terima kasih! – Kizaru"
Sementara itu, Bajak Laut Topi Jerami melanjutkan perjalanan mereka dari Egghead ke Elbaf, dan Warland menunggu mereka.
Segalanya akan menjadi sangat menarik begitu mereka menginjakkan kaki di pulau ini, tetapi, dalam bab ini, semuanya tampak suram di kedua kapal.
Luffy dan Topi Jerami Menerima Kegagalan Mereka
Luffy Gagal Menyelamatkan Stella Dari Pemerintah Dunia
Salah satu peristiwa besar yang terjadi di One Piece 1124 adalah Bajak Laut Topi Jerami yang pada dasarnya menerima kegagalan mereka.
Tujuan Bajak Laut Topi Jerami adalah mengeluarkan Stella dari pulau itu. Luffy telah berjanji kepadanya bahwa ia akan menyelamatkannya, tetapi, pada akhirnya, ia gagal.
Satu-satunya yang berhasil mereka selamatkan adalah Lilith, dan dia jelas masih hidup, yang bagi mereka merupakan hikmah positif, tetapi yang lainnya akhirnya mengorbankan diri mereka satu per satu, yang tentu saja tidak direncanakan.
Sebagai seorang Yonko, membiarkan lima orang mati adalah sesuatu yang terasa seperti kegagalan baginya, itulah sebabnya suasana menjadi cukup suram.
"Aku tidak bisa menyelamatkan si kepala apel, meskipun aku sekarang seorang Yonko. – Luffy"
Bagi Luffy, setiap teman itu penting, tidak peduli siapa pun orangnya, dan dia akan terus berjuang untuk mereka dengan sekuat tenaga. Jika dia gagal, dia akan selalu merenung sendiri.
Dalam One Piece bab 1124, Luffy terlihat menangisi kematian Vegapunk, sampai Lilith terbangun.
Lilith menjelaskan semuanya dalam bab ini, dan kemudian, dijelaskan kepada Bajak Laut Topi Jerami bahwa mereka tidak gagal dalam misi mereka, karena Lilith masih hidup, yang berarti Vegapunk telah selamat.
Tentu saja, Stella sudah mati, tetapi itu tidak masalah karena ada lebih dari satu tubuh Vegapunk dalam cerita tersebut, dan ini berarti bahwa tujuan Bajak Laut Topi Jerami pada dasarnya telah tercapai.
Dengan itu, perayaan akhirnya dimulai di One Piece chapter 1124, saat Luffy merasa lega, dan sebuah perjamuan diadakan.
Negeri Raksasa semakin dibangun, dan para karakter di sana juga berharap untuk menerima Topi Jerami. Nico Robin, khususnya, ingin bertemu Saul sekali lagi, dan itu pasti akan menjadi reuni yang sangat menarik.
Seorang Pria Misterius Menunggu di Elbaf Di One Piece Chapter 1124
Ketika Bajak Laut Topi Jerami mengadakan perjamuan besar di kapal Raksasa, sosok misterius menunggu kedatangan mereka di Elbaf.
Sosok ini ditutupi oleh siluet, dan penggemar tidak tahu siapa sebenarnya dia. Yang bisa mereka katakan adalah orang ini mengenakan topi di kepalanya, dan memegang sebotol minuman di tangannya.
Kata-katanya ditujukan kepada Bajak Laut Topi Jerami, meminta mereka untuk datang, yang berarti bahwa dia mengharapkan mereka untuk tiba di sana kapan saja sekarang. Tentu saja, orang ini jelas bukan Saul, karena siluetnya tampak seperti manusia, bukan raksasa.
Penggemar tidak tahu siapa karakter ini, tetapi bisa saja siapa saja, mulai dari Scopper Gaban, atau karakter seperti Yorki.
Individu lain yang mungkin adalah Shiki Singa Emas, dan kemungkinannya, jelas, tidak terbatas.
Penggemar harus menunggu cukup lama untuk mengetahui siapa karakter misterius ini, peran apa yang akan dimainkannya di Elbaf, dan bagaimana hal-hal akan terbentuk di Elbaf Arc.
Sayangnya, One Piece tidak akan mendapatkan chapter baru minggu depan, karena sudah waktunya bagi Oda untuk beristirahat.
Ini berarti kedatangan Bajak Laut Topi Jerami di Elbaf harus menunggu lebih lama lagi.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaa)
Baca berita terkait spoiler one piece di sini
