TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mengapa ketiak berbau? Secara sederhana, bau terjadi saat keringat bertemu bakteri di kulit.
Nah, berkeringat itu sehat. Berkeringat membantu menjaga suhu internal tubuh Anda. Selain itu, jumlah keringat yang Anda keluarkan tidak sama dengan kekuatan bau badan Anda. Tapi tetap saja, berkeringat dapat menyebabkan bau tak sedap.
Bau badan disebabkan oleh campuran bakteri dan keringat pada kulit Anda. Bau badan dapat berubah karena hormon, makanan yang Anda makan, infeksi, obat-obatan, atau kondisi yang mendasarinya seperti diabetes.
Bau badan adalah bau yang tercium saat keringat bersentuhan dengan bakteri di kulit . Keringat itu sendiri tidak berbau, tetapi saat bakteri di kulit bercampur dengan keringat, maka akan menimbulkan bau.
Bau badan bisa berbau manis, asam, tajam, atau seperti bawang. Jumlah keringat yang keluar belum tentu memengaruhi bau badan. Itulah sebabnya seseorang bisa memiliki bau badan yang tidak sedap tetapi tidak berkeringat.
Sebaliknya, seseorang bisa berkeringat berlebihan tetapi tidak berbau. Hal ini karena bau badan disebabkan oleh jenis bakteri di kulit dan cara bakteri tersebut berinteraksi dengan keringat, bukan keringat itu sendiri.
Apa Penyebab Bau Badan?
Berdasarkan jurnal di Cleveland Clinic, bau badan terjadi ketika bakteri pada kulit bersentuhan dengan keringat. Kulit kita secara alami tertutup oleh bakteri. Ketika kita berkeringat, air, garam, dan lemak bercampur dengan bakteri ini dan dapat menyebabkan bau.
Bau badan bisa jadi tidak sedap, harum, atau tidak berbau sama sekali. Faktor-faktor seperti makanan yang Anda makan, hormon, atau obat-obatan dapat memengaruhi bau badan. Kondisi yang disebut hiperhidrosis membuat seseorang berkeringat berlebihan.
Orang dengan kondisi ini mungkin lebih rentan terhadap bau badan karena mereka berkeringat sangat banyak, tetapi sering kali kelenjar keringat ekrin yang menyebabkan ketidaknyamanan terbesar dengan telapak tangan dan kaki yang berkeringat.
Setiap kali berkeringat, ada kemungkinan Anda akan mengeluarkan bau badan yang tidak sedap. Sebagian orang lebih rentan terhadap bau badan yang tidak sedap dibandingkan orang lain.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi bau badan adalah:
- Latihan.
- Stres atau kecemasan.
- Cuaca panas.
- Memiliki kelebihan berat badan/obesitas.
- Genetika.
Mengapa Keringat Berbau Tidak Sedap?
Ada beberapa alasan mengapa keringat Anda berbau tidak sedap. Misalnya, obat-obatan, suplemen, atau makanan tertentu dapat membuat keringat Anda berbau tidak sedap.
Ingat, keringat itu sendiri bukanlah yang berbau; melainkan bakteri pada kulit Anda yang bercampur dengan keringat.
Beberapa kondisi medis dan penyakit dikaitkan dengan perubahan aroma tubuh seseorang:
- Penyakit diabetes
- Asam urat
- Mati haid
- Tiroid yang terlalu aktif
- Penyakit hati
- Penyakit ginjal
- Penyakit menular
Jika Anda menderita diabetes, perubahan bau badan bisa jadi merupakan tanda ketoasidosis terkait diabetes . Kadar keton yang tinggi menyebabkan darah menjadi asam dan bau badan menjadi seperti buah.
Dalam kasus penyakit hati atau ginjal, bau badan Anda mungkin mengeluarkan bau seperti pemutih karena penumpukan racun dalam tubuh.
Baca: 5 Makanan Sehat yang Ternyata Bikin Bau Badan dan Keringat Berlebih
Pepatah, "Anda adalah apa yang Anda makan," mungkin berlaku untuk bau badan. Jika Anda makan makanan yang kaya sulfur, Anda mungkin akan mengalami bau badan.
Sulfur berbau seperti telur busuk. Ketika tubuh Anda mengeluarkannya melalui keringat, ia dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap. Contoh makanan yang kaya sulfur adalah:
- Bawang
- Bawang putih
- Kubis
- Brokoli
- Kembang kol
- Daging merah