Profil Meita Irianty, Influencer Parenting & Owner Skincare yang Diduga Aniaya Anak di Daycare

Seorang influencer parenting yakni Meita Irianty (MI) mendadak viral lantaran perbuatannya. Ia diduga melakukan tindak penganiayaan terhadap seorang


|
zoom-inlihat foto
meita-irianty.jpg
Instagram komisi.co
Seorang influencer parenting yakni Meita Irianty (MI) mendadak viral lantaran perbuatannya. Ia diduga melakukan tindak penganiayaan terhadap seorang anak MK (2) di tempat penitipan anak atau daycare milik MI.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang influencer parenting yakni Meita Irianty (MI) mendadak viral lantaran perbuatannya.

Ia diduga melakukan tindak penganiayaan terhadap seorang anak MK (2) di tempat penitipan anak atau daycare milik MI.

Atas kejadian ini, ibu korban, Rizki Dwi Utari (28), telah melaporkan MI ke Polres Metro Depok dan juga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Peristiwa dugaan tindak pidana MI terhadap MK terjadi di daycare yang berlokasi di wilayah Harjamukti, Cimanggis, Depok, Senin (10/6/2024).

Saat itu, MK baru pekan-pekan awal memasuki daycare milik MI di mana seharusnya masih dalam tahap adaptasi.

Sang ibu mengetahui informasi terkait penganiayaan terhadap anaknya setelah mendapatkan laporan dari seorang guru.

Hal itu juga diperkuat dengan adanya bukti rekaman kamera pengawas atau CCTV.

Namun, pihak daycare malah mengelak tudingan tersebut.

Baca: Profil Ronald Tannur Anak Anggota DPR RI Fraksi PKB yang Divonis Bebas atas Penganiayaan Pacar

Berikut ini profil singkat Meita Irianty (MI) yang Tribunnews Wiki rangkum dari berbagai sumber:

Profil Meita Irianty

Meita Irianty yang akrab disapa Tata merupakan salah satu influenecer parenting.

Tata kerap membagikan video parenting dan konten-konten bijak melalui akun TikTok pribadinya @tatarianty, namun karena kini ia mendapat sorotan akun media sosial miliknya seperti Tiktok dan Instagram sudah hilang.

Meita Irianty juga sering menyuarakan kasus kekerasan terhadap anak.

Selain menjadi influencer, Meita juga mempunyai beberapa usaha.

Menurut informasi yang beredar Meita Irianty memiliki daycare dan bisnis produk kecantikan yakni Sarian Skincare.

Usaha Sarian Skincare itu didirikan oleh Meita Irianty sejak tahun 2019.

Meita Irianty juga diketahui pernah bekerja di salah satu portal berita di Indonesia, namun telah mengundurkan diri.

Melansir dari akun media sosial Facebook akurat.co, pihak Akurat.co menjelaskan bahwa Meita Irianty sudah tidak lagi berstatus karyawan PT Akurat Sentra Media sejak Mei 2023.

Yang bersangkutan mengundurkan diri melalui surat yang ditandatanganinya sendiri serta ditujukan ke Direktur Utama PT Akurat Sentra Media.

Baca: Pengamat Tak Sepakat Kasus Penganiayaan Taruna STIP Akibat Masalah Pribadi : Tidak Mungkin

Kronologi Kasus Dugaan Tindak Penganiayaan di Daycare

Rizki Dwi Utari (28) menerangkan kejadian dugaan tindak penganiayaan MI terhadap anaknya, MK (2).

Peristiwa tersebut terjadi di salah satu ruang daycare, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Senin (10/6/2024). 

Pada momen tersebut, MK baru pekan-pekan awal memasuki daycare milik MI di mana seharusnya masih dalam tahap adaptasi.

Sebelum mengantongi bukti CCTV atau tepatnya saat baru mengetahui badan MK penuh memar, Rizki sempat menghubungi pihak daycare untuk bertanya lebih lanjut.

Tetapi saat itu pihak daycare masih mengelak.

Rizki dan sang suami berpikir positif bahwa memar pada tubuh anak mereka disebabkan sakit, mengingat pada momen tersebut sang buah hati tengah demam.

Kemudian, Rizki membawa MK ke dokter untuk mencari tahu penyebab pasti memar pada tubuh korban.

“Jadi, kami bawa anak saya ke pihak dokter dan dokter melakukan screening sampai ke cek lab dan tes darah. Hasilnya semuanya bagus,” ungkap Rizki.

“Jadi, dokter menyimpulkan bahwa memar itu bukan dari demamnya. Tapi karena ada benturan atau ada tekanan, sehingga badan anak saya memar-memar,” lanjutnya.

Meski telah mendapatkan kesimpulan dari dokter, lagi-lagi Rizki masih berpikir positif.

Baca: Inilah Sosok dan Biodata Indah, Suster yang Siksa Cana Anak Aghnia Punjabi, Ternyata Janda Muda

Rizki mengetahui informasi terkait penganiayaan terhadap anaknya setelah mendapatkan laporan dari seorang guru.

Hal itu juga diperkuat dengan adanya bukti rekaman kamera pengawas atau CCTV.

“Tanggal 10 Juni 2024, itu anak saya mendapatkan kekerasan berupa pemukulan di beberapa bagian tubuh, lalu ditendang perutnya sampai dia jatuh sampai dia tersungkur, lalu juga ada ditusuk di bagian punggung,” ujar Rizki. 

“Bukti itu cocok dengan bukti yang saya punya, yaitu foto memar-memar di badan anak saya setelah dia pulang dari daycare,” lanjut Rizki. 

Dikutip dari Kompas.com, dalam rekaman CCTV yang dimiliki Rizki, MK bersama anak lain sedang berada di salah satu ruangan sambil menangis. 

Rekaman CCTV tersebut terekam pada Senin (10/6/2024), sekira pukul 09.02 WIB.

Tak berselang lama, seseorang yang diduga MI masuk ke dalam ruangan. 

Melihat hal itu, MK langsung memeluk kaki kiri MI sambil menangis histeris. 

Sementara MI, tak diketahui sebabnya, dia memukul dan mencubit MK sampai terjatuh. 

Saat MI hendak keluar dari ruangan, MK langsung berdiri dan kembali memeluk kaki kiri korban. 

Pelaku justru menendang MK.

Tak sampai di situ, MI melanjutkan penganiayaan dengan mendorong dan membanting MK sampai terlentang.

Kemudian, MI meninggalkan MK bersama satu bocah di dalam ruangan tersebut.

Atas kejadian ini, Rizki dan suaminya telah melaporkan MI ke Polres Metro Depok pada Senin, 29 Juli 2024.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1530/VII/2024/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA.

(Tribunnewswiki.com/Falza, TribunBengkulu/Kompas.com)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved