TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pak RW Itno Aryanto minta Pasren ketua RT Abdul Pasren untuk berkata jujur di kasus Vina Cirebon.
Ketua RW 10 Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon ini ikut membongkar kebohongan Ketua RT Pasren dalam keterangannya yang tertuang dalam putusan Mahkamah Agung.
Itno Aryanto menangis ketika melihat keluarga terpidana kasus Vina Cirebon bersimpuh di kaki Ketua RT Abdul Pasren.
Itno Aryanto memberikan pengakuan lengkap ke Anggota DPR Dedi Mulyadi ketika didatangi para keluarga terpidana kasus Vina Cirebon menemui dirinya pada tahun 2016.
Pada mulanya, Itno Aryanto mengaku tidak mengetahui mengenai kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Rizky alias Eky.
Pasalnya, Itno sedang bekerja saat polisi menangkap para terpidana kasus Vina Cirebon.
"Pas ditangkap sama bapak polisi, saya dapat laporan saat kerja. Pulang kerja saya ke Polres tidak bisa menemui (terpidana)," kata Itno dikutip dari tayangan Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (24/6/2024), dilansir Tribun Jakarta.
Itno Aryanto juga menerima pengaduan dari keluarga terpidana kasus Vina Cirebon.
Mereka mengadu bahwa para terpidana saat kejadian tidur di rumah Ketua RT Pasren.
"Yang saya tahu saja. Waktu itu belum komunikasi dengan Pak RT, pada waktu Ibu Aminah (kakak terpidana Supriyanto) datang ke rumah (Itno)," kata Itno.
Itno lalu didatangi keluarga para terpidana yang mengaku akan datang ke rumah Ketua RT.
Baca: Penyidik Adu Domba Terpidana Kasus Vina Cirebon, Hadi CS Pukuli Sudirman Karena Ngaku Duluan
Dimana, para keluarga para terpidana meminta Ketua RT Pasren bercerita jujur bahwa anak-anak tersebut tidur di rumahnya.
Dedi lalu mengingatkan Itno bahwa ada yang melaporkan ke Mabes Polri bahwa a keluarga terpidana melakukan perintangan terhadap penyidikan atau memberikan kesaksian palsu,
"Sedangkan keluarga terpidana memiliki keyakinan bahwa dia tidak bohong yang bohong Pak RT Pasren? Keluarga terpidana membujuk Pak RT berbohong dan mengamini uang," kata Dedi kepada Itno.
Kemudian Itno Aryanto melanjutkan ceritanya bahwa keluarga terpidana mendatangi rumahnya setelah maghrib.
Mereka lalu bersama-sama mendatangi rumah Ketua RT Pasren.
"Ketok-ketok pintunya, assalamualaikum, ada ibu RT. Saya tanya ada Pak RT-nya, keluar
terus duduk di kursi terus perwakilan Ibu Aminah yang kedepan," kata Itno.
Itno mempraktekkan saat Aminah bersimpuh di kaki Pasren. Itno berada di belakang Aminah.
"Ngomong bahasa Jawa-Cirebon, intinya ingin kejujuran Pak RT," katanya.
Dedi kembali menanyakan apakah keluarga terpidana meminta Ketua RT berbohong.