TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viral ibu bidan dan sopir ambulans telanjang mesum di hotel kawasan Polewali Mandar (Poman), Sulawesi Selatan.
Usut punya usut, bidan dan sopir ambulans tersebut diduga sudah menjalani cintan terlarang hingga berhubungan badan sebanyak 10 kali.
Sang suami dari bidan pun syok ketika menggerebek istrinya tanpa busana barena sopir ambulans.
Sontak sang wanita sangat terkejut dan tak bisa mengelak lagi.
Padahal ia sudah menjadi seorang istri selama lima tahun.
Pasangan selingkuh tersebut tepergok berduaan di dalam kamar sebuah hotel.
Kini kedua pasangan selingkuh tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Baca: Video 7 Menit Ibu dan Anak Kecil Baju Biru Part 2 Viral di Twitter, Hany Pernah Dicabuli Ayahnya
Inilah sosok suami bidan pilu grebek istri tanpa busana bareng sopir Ambulans di Polewali Mandar.
Kedunya diketahui sudah 5 tahun menikah bahkan sudah dikaruniai seorang anak.
Terlalu kecewa, ia enggan menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
Ia menempuh jalur hukum dengan melaporkan sang istri ke polisi.
MI (37), suami sah bidan berinisial EK (33) yang kedapatan selingkuh dengan Pria Idaman Lain (PIL) inisial MZ (22) menolak damai.
MI memilih tetap melanjutkan proses hukum untuk keduanya.
Sebelumnya EK kedapatan sedang indehoy dengan MZ di sebuah hotel yang berada di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman.
Baca: Viral Video 10 Menit Ibu Lecehkan Anak Kecil Baju Biru Usai Heboh Video 7 Menit di Twitter & TikTok
Saat menggerebek istrinya selingkuh, MI ditemani aparat kepolisian dari Polsek Wonomulyo.
Pengakuan EK, dia sudah menjalin hubungan asmara dengan MZ sejak awal 2024, bahkan sudah 10 kali keduanya berhubungan badan.
EK dan MZ memang sama-sama bekerja di sebuah puskesmas yang berada di Polman. EK adalah bidan, sedangkan MZ sopir ambulans.
Kini keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka perkara perzinaan, ancaman hukuman satu tahun pada Selasa (11/6/2024) kemarin.
MI menuntut agar keduanya dihukum berat.
Dia enggan mencabut laporan, memilih jalur hukum, rencana mediasi di Unit PPA Satreskrim Polres Polman pun gagal.