"Kondisi fisik kepala (dahi) pecah, muka lebam, dan gigi hancur, gigi depannya habis, tangan sebelah kiri patah (bagian bahu), dadanya membiru," tulis putusan MA tahun 2017.
Melihat kondisi itu, Iptu Rudiana pun menilai ada yang janggal.
Baca: Video Wisnu Meninggal Gantung Diri Viral di Twitter X, Tubuh Hitam hingga Disebut Dibunuh
"Saksi curiga penyebab kematian anak saksi bukan karena kecelakaan tunggal tetapi karena kemungkinan dibunuh," tulis putusan itu lagi.
Esok paginya, jenazah Eky kemudian dimakamkan di Majalengka.
Karena merasa curiga, Iptu Rudiana kemudian pada hari Senin tanggal 29 Agustus 2016 pukul 16.00 WIB mendatangi Polsek Talun untuk mencari informasi dan melihat kondisi sepeda motor Eky merk Yamaha Xeon, warna hijau kuning yang diamankan di Polsek Talun.
"Kemudian Saksi semakin yakin bahwa penyebab kematian anak Saksi bersama dengan temannya tersebut bukan karena kecelakaan karena kondisi fisik sepeda motor milik anak Saksi tesebut tidak rusak parah," tulis putusan lagi.
Iptu Rudiana akhirnya menyelidiki sendiri akibat kematian anaknya hingga akhirnya menangkap 7 terpidana di depan SMP Negeri 11 Cirebon.
Pada persidangan, Iptu Rudiana mengaku kalau dirinya sendiri yang menginterogasi Jaya hingga mengaku.
"Sari keterangannya menjelaskan bahwa setelah sepeda motor anak Saksi ditendang hingga terjatuh di lokasi fly over (jembatan layang) Talun lalu Terdakwa Eko Ramadhani alias Koplak memukul anak Saksi dengan menggunakan bambu sebanyak 2 (dua) kali, yang pertama kali memukul anak Saksi adalah Terdakwa Eko," tulis putusan lagi.
Setelah mendengar pengakuan itu, Iptu Rudiana kemudian sekitar pukul 18.30 WIB melaporkan kasus ini ke Unit Reskrim Polresta Cirebon.
Tak hanya itu, Iptu Rudiana juga mendengar tersangka lain mengakui perbuatannya.
"Bahwa selain Jaya, Saksi juga mendengar saat Sudirman diinterogasi dan Sudirman juga mengakui fakta yang sama dengan Jaya," tulis putusan itu lagi.
Hasil visum dokter forensik
Dokter spesialis forensik, dr Andri Nur Rochman pada persidangan menjelaskan luka di tubuh Eky saat ekshumasi.
Berikut ini 11 hasil otopsinya :
- Gigi seri pertama patah
- Dahi kiri luka terbuka dasar otot tidak mencapai tulang karena benda tumpul
- Dahi depan patah hingga ke rongga mata
- Tulang dasar tengkorak dan atap tengkorak patah
- Di kulit kepala tidak ada luka