Bacaan Niat Puasa Arafah dan Artinya, Memiliki Keutamaan Menghapus 1 Tahun Lalu dan Akan Datang

Umat Islam yang mampu dianjurkan untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci untuk menyempurnakan rukun Islam.


zoom-inlihat foto
MuslimOrId-5-manfaat-Puasa-Arafah.jpg
Muslim.Or.Id via Tribun WOW
Bacaan Niat Puasa Arafah dan Artinya, Memiliki Keutamaan Menghapus 1 tahun Lalu dan Akan Datang


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Simak inilah bacaan niat puasa Arafah dan puasa Tarqiyah yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah ini.

Puasa menjelang Hari Raya Idul Adha dilakukan untuk mendapat keberkahan bulan Dzulhijjah.

Umat Islam yang mampu dianjurkan untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci untuk menyempurnakan rukun Islam.

Sedangkan bagi Muslim yang tidak melakukan ibadah haji, dianjurkan untuk mendirikan amalan-amalan sunah.

Tiga hari yang paling istimewa dalam bulan Dzulhijjah yakni pada tanggal 8, 9, dan 10 Dzulhijjah.

Tanggal 8 Dzulhijjah disebut dengan yaumu tarwiyah, tanggal 9 Dzulhijjah disebut dengan yaumul 'arafah, dan tanggal 10 Dzulhijjah disebut dengan yaumun nahr.

Bacaan Niat Puasa Arafah dan Artinya, Memiliki Keutamaan Menghapus 1 tahun Lalu dan Akan Datang
Bacaan Niat Puasa Arafah dan Artinya, Memiliki Keutamaan Menghapus 1 tahun Lalu dan Akan Datang (Infohaji.co.id via Tribun Kalteng)

Keistimewaan ini menjadikan tujuh hari sebelum di bulan Dzulhijjah dianjurkan untuk puasa.

Jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah jatuh pada:

• Menurut Muhammadiyah:

Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah 1445 H): 15 Juni 2024

Puasa Arafah (9 Dzulhijjah 1445 H): 16 Juni 2023

• Menurut pemerintah:

Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah 1445 H): 15 Juni 2024

Puasa Arafah (9 Dzulhijjah 1445 H): 16 Juni 2024.

Kendati demikian, pemerintah masih akan menggelar sidang isbat untuk menentukan jatuhnya Lebaran Idul Adha tersebut.

Baca: Niat Puasa Arafah Lengkap Dengan Terjemahan dan Tulisan Latin

Mengutip dari zakat.or.id, sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah menjadi hari yang paling istimewa untuk memperbanyak amalan.

Hal ini sesuai dengan hadist riwayat Ibnu Abbas dalam Sunan At- Tirmidzi berikut ini.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

Artinya : “Rasulullah SAW berkata: Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,” (HR. At- Tirmidzi)

Masih mengutip dari sumber yang sama, Ibnu Abbas mencatat bahwa sepuluh hari awal Idul Adha terjadi berbagai peristiwa besar yang berkaitan dengan perubahan kehidupan manusia berikutnya.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved