Bang Edi sendiri layaknya seorang boss mafia yang berencana untuk memperluas kekuasaannya dengan terjun ke dunia politik.
Baca: Mendadak Hilang, Sosok Linda Sahabat Vina Cirebon Kini Dicari, Disebut Diam-diam Naksir Eky
Ridwan Kamil di XTC
Pada tahun 2018, Ridwan Kamil ditunjuk menjadi salah satu Dewan Kehormatan XTC, dalam kesempatan HUT XTC ke-35, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (18/2/2018).
Sebelumnya, diketahui Ridwan Kamil datang ke Stadion GBLA dengan menggunakan motor yang diiringi oleh para anggota XTC.
Ridwan Kamil menaiki motor klasik Royal Enfield dengan mengenakan jaket berwarna hitam.i
Ridwan Kamil berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh XTC Indonesia kepadanya.
Dia pun berharap XTC menjadi organisasi kepemudaan yang hebat dan bisa mengakomodir minat anak-anak muda.
4. GBR (Grab on Road)
GBR terbentuk pada tahun 1989 di SMPN 2 Bandung, dengan anggota utamanya adalah para siswa SMP yang memiliki ketertarikan pada segala hal yang berkaitan dengan Jerman.
Mereka menggunakan bendera dengan kombinasi warna merah, kuning, dan hitam sebagai simbol.
Dikenal dengan nama Graber, kelompok ini mengontrol wilayah sepanjang Jalan Sunda, Sumatera, dan daerah sekitarnya.
Meskipun jumlah anggotanya tidak sebanyak anggota XTC atau Brigezz, Graber dikenal sebagai kelompok yang ditakuti dan sulit untuk dikalahkan.
5. Brigez
Terbentuk pada dekade 1980-an, Brigadir Seven adalah nama awal dari sebuah geng yang didirikan oleh siswa SMA 7 Bandung.
Seiring berjalannya waktu, jumlah anggota dan wilayah kekuasaan Brigez terus bertambah.
Pada tahun 1999, geng ini mengubah namanya menjadi Brigadir Gestapu.
Pada awalnya, aktivitas utama Brigez terbatas pada balap liar, namun kemudian bertransformasi menjadi berbagai tindak kriminal.
Wilayah kekuasaan Brigez mencakup Jalan Lengkong Besar dan Kecil, serta Sudirman.
Syarat untuk bergabung dengan geng ini termasuk kemahiran dalam mengendarai motor, serta keberanian dalam melakukan aksi berbahaya dan ritual meminum darah sebagai bagian dari ujian keberanian.
Kepolisian pernah menemukan dokumen yang mengungkap doktrin dari anggota Brigez.
6. Pacinko
Pacinko dikenal dengan julukan Pasukan Cina Kota, dengan anggota mayoritas berasal dari keturunan Tionghoa.
Dibentuk oleh Johny Indo, pada dekade 70-80an, Pacinko menjadi salah satu gengster terbesar dan paling ditakuti.
Saat ini, anggota Pacinko telah berusia lanjut.
Namun, Pacinko telah menjadi cikal bakal dari berbagai geng motor lain, di antaranya adalah Gamshi atau Gabungan Anak Muda Berprestasi yang terkenal dengan keahlian balap, MGZT (Mangga Besar Anak Ibliz), Hanoman, Aligator, dan Green Eagle.
Diantara geng-geng tersebut, Wild Boys berbeda karena sebagian besar anggotanya tidak merupakan keturunan Tionghoa.
7. Y-GEN atau Young Generation
Geng ini mengusung slogan "Jangan Buat Kami Marah" dan telah ada sejak tahun 1990-an di Jakarta.
Menurut cerita yang beredar di milis-milis pengguna motor, Y-Gen sering dianggap sebagai kelompok yang melakukan pembegalan motor.
Mereka biasanya melakukan konvoi besar-besaran, mulai dari puluhan hingga ratusan motor, yang dimulai setelah pukul 12 malam.
Rute konvoi mereka berawal dari sekitar markas Y-Gen di Tanjung Priok, bergerak menuju Sunter Mall, Kemayoran, Yos Sudarso, Senayan, Sudirman, Kuningan, Menteng, Senen, Pramuka, dan kemudian kembali ke Priok.
(tribunnewswiki.com/tribunnewsbogor.com)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini