TRIBUNNEWSWIKI.COM – Berikut penjelasan mengenai pembagian sub kelas dalam kereta api.
Kereta Api merupakan salah satu transportasi darat yang menjadi favorit masyarakat ketika akan bepergian.
Moda transportasi ini tergolong nyaman, cepat, bebas macet, dan memiliki ketepatan waktu saat sampai di tempat tujuan.
Saat akan memesan tiket kereta api jarak jauh, kita akan dihadapkan pada pilihan kelas layanan, seperti Eksekutif, Bisnis, atau Ekonomi.
Dari kelas layanan tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali membagi menjadi beberapa sub kelas.
Lantas, apa itu sub kelas layanan di kereta api ?
Pengertian Sub Kelas
Sub kelas merupakan penggolongan posisi tempat duduk di dalam kereta api yang terdiri dari beberapa bagian.
Sub kelas ini juga menjadi salah satu bentuk penghargaan KAI kepada pelanggan yang telah melakukan pemesanan tiket kereta api jauh-jauh hari, sehingga pelanggan bisa mendapatkan harga tiket yang lebih terjangkau.
Meski begitu, sub kelas ini hanya dibedakan dari posisi tempat duduk saja, sedangkan fasilitas yang didapatkan pelanggan cenderung sama.
Baca: Naik Lagi, Ini Rincian Tarif Khusus Kereta Api Jarak Jauh Terbaru untuk Rute Yogyakarta-Solo PP
Sub kelas di kereta api dibagi menjadi tiga, yakni sub kelas A untuk kelas eksekutif, sub kelas B untuk kelas Bisnis, dan sub kelas C untuk kelas Ekonomi.
Adapun untuk lebih jelasnya, pembagian sub kelas yakni sebagai berikut:
1. Eksekutif: AA, A, H, I, J, X (sub kelas A memiliki tarif tertinggi, J tarif terendah, sedangkan X umumnya adalah tarif promo)
2. Bisnis: B, K, N, O, Y (sub kelas B memiliki tarif tertinggi, O tarif terendah, sedangkan Y adalah tarif promo)
3. Ekonomi komersial: C, P, Q, S, Z (sub kelas C memiliki tarif tertinggi, S adalah tarif terendah, dan Z tarif promo).
Pelanggan yang ingin mendapatkan sub kelas dengan harga terjangkau dapat melakukan reservasi atau pemesanan tiket kereta api jauh-jauh hari.
Namun, jika harus mendadak pesan tiket pada hari keberangkatan, maka sub kelas hanya akan tersedia di harga tertinggi.
Lonjakan Volume Penumpang Selama Kuartal I 2024
Di samping itu, KAI baru-baru ini juga mencatat kenaikan volume penumpang kereta api pada kuartal I (Januari-Maret) atau pada triwulan I 2024 yakni sebanyak 11.379.196 penumpang, terdiri dari 9.778.231 penumpang KA jarak jauh dan 1.600.965 penumpang KA lokal.
Angka tersebut meningkat 11 persen dibandingkan triwulan I 2023 sebanyak 10.252.247 penumpang.
EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pelanggan yang senantiasa menggunakan moda transportasi kereta api.
“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya dalam menggunakan layanan kereta api. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan melalui berbagai inovasi yang secara konsisten kami hadirkan,” ujar Budiadji, dikutip dari laman resmi KAI.
Baca: Daftar Stasiun Kereta Api yang Telah Menyediakan Fasilitas Face Recognition, Begini Cara Daftarnya