Sebenarnya, penyedia menu buka telah dikelola tersendiri oleh Masjid Raya Sheikh Zayed.
Dua korban ini menyediakan menu buka di luar yang dikelola panitia masjid.
“Zayed punya sendiri program itu. Ini tidak terkait dengan itu,” terangnya.
Hari kedua lebaran Kamis (11/4/2024) mereka sempat dijanjikan pelunasan.
Ternyata, terduga pelaku justru kabur dengan pura-pura ke kamar mandi.
Setelah melakukan pencarian, mereka menemukan pelaku di Ngawi.
Kini pelaku diamankan pihak kepolisian.
“Para korban mencari akhirnya ketemu di Ngawi. Izin ke kamar mandi kemudian pergi. Ditunggu-tunggu nggak keluar-keluar. Sekarang sudah dibawa ke sini,” jelasnya.
Saat ini para korban kebingungan karena terlilit hutang ratusan juta.
Mereka harus memenuhi pesanan berhutang sana-sini untuk bisa melayani terduga pelaku tersebut.
“Kasihan para korban ini. Kehidupan juga orang pas-pasan. Korbannya hutangnya banyak sekali. Mau pulang ke rumah mau buka pintu aja takut kalau ada yang nagih,” ungkapnya.
(TRIBUNNEWS.COM, TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)