PWGA Sopir Fortuner Arogan yang Ngaku Adik Jenderal Ditangkap Polisi, Terungkap Sosok Kakaknya

PWGA, sopir arogan mobil Toyota Fortuner berpelat dinas Mabes TNI dan mengaku adik seorang jenderal telah ditangkap polisi.


zoom-inlihat foto
pengemudi-mobil-fortuner.jpg
Istimewa
Pengemudi Toyota Fortuner berpelat TNI marah seusai menabrak mobil lain di Tol Japek KM 57. Sang pengemudi ngaku adik Jenderal. Sementara korban adalah wartawan.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - PWGA, sopir arogan mobil Toyota Fortuner berpelat dinas Mabes TNI dan mengaku adik seorang jenderal telah ditangkap polisi.

Sebelum ditangkap, sopir Fortuner arogan itu sempat kabur dan menyembunykan mobilnya.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully menuturkan, mobil Fortuner itu disembunyikan di rumah kakaknya di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

"Jadi sejak kejadian itu, dia ke rumah kakaknya bersama istrinya," ujar Titus, saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).

Menurut Titus, pelat dinas TNI yang dipakai pria tersebut bahkan dibuang.

"Mobil ada di rumah tersebut, ditutup terpal penutup mobil. Pelatnya dibuang," katanya, dikutip dari Warta Kota.

Polda Metro Jaya menangkap pria pengemudi Fortuner berpelat dinas Mabes TNI yang berperilaku arogan serta mengaku adik seorang Jenderal pada Selasa (16/4/2024).

Baca: Marsda Purn Asep Adang Resmi Laporkan Sopir Fortuner Arogan yang Pakai Pelat TNI Mobilnya

Pengemudi Fortuner itu bahkan sempat menabrak mobil wartawan di Tol Jakarta-Cikampek KM 57.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan penangkapan tersebut.

"Benar, sudah diamankan dan sedang dilakukan pendalaman," ujarnya, saat dikonfirmasi, Rabu (17/4/2024).

Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar pun turut membenarkan informasi terkait penangkapan pelaku.

"Iya, betul (telah diamankan)," ujarnya, saat dikonfirmasi pada Rabu.

Penangkapan ini berdasarkan laporan yang dilayangkan Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi ke Polda Metro Jaya pada Minggu (14/4/2024).

Adapun pelat dinas TNI dengan nomor registrasi 84337-00 yang dipakai sopir Fortuner itu milik Asep yang dIduga dipalsukan.

Baca: Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Langsung Ngaku Alami Kekerasan oleh Rizky Irmansyah

Pelaku akhirnya ditangkap penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

"Nanti con-press, lagi dicari waktu yang tepat," ucap Nugraha.

"Nanti Danpuspom yang akan jelaskan semuanya," lanjutnya.

Di sisi lain, dari unggahan akun Instagram Puspom TNI yakni @puspomTNI, pelaku diketahui berinisial PWGA.

Ia diamankan di kediamannya di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Pengakuan sementara kepada pihak kepolisian, pelaku bukan anggota TNI melainkan mengaku seorang pengusaha.

"Adapun motif yang bersangkutan memalsukan plat dinas TNI Noreg 84337-00 tersebut semata-mata untuk menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah DKI Jakarta," demikian unggahan akun itu.

Baca: Sosok Fitri Meliana, Selebgram Meli Joker yang Live Gantung Diri di IG Usai Cekcok dengan Pacar

Ditelusuri Mabes TNI

Mabes TNI sudah menelusuri dan menyelidiki insiden pengendara mobil Fortuner berpelat nomor dinas TNI yang cekcok dengan warga di Tol Japek karena menyenggol mobil lain dan videonya viral di media sosial.

Mobil Fortuner itu diketahui menggunakan pelat 84337-00 dengan pajak yang telah mati, yaitu 02-24.

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan, hasil identifikasi Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI, pelat mobil Fortuner memang resmi milik Mabes TNI.

Pemiliknya adalah Asep Adang yang merupakan purnawirawan jenderal.

"Puspom TNI melakukan pengecekan di sistem database Regiden Korlantas Mabes Polri, mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik: Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan pati," kata Nugraha kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).

Nugraha mengungkapkan Asep Adang merupakan purnawirawan perwira tinggi atau pensiunan berpangkat jenderal.

"Saat ini tim lidik Puspom TNI sedang mendatangi kediaman yang bersangkutan untuk mengkonfirmasi terkait penggunaan plat dinas Mabes TNI noreg 84337-00," jelas Nugraha.

Baca: Selebgram Fitri Meliana Live Gantung Diri di Instagram, Ditemukan Meninggal di Kebayoran Lama

Berdasarkan penelusuran, Asep Adang adalah pensiunan jenderal TNI AU.

Ia purnatugas pada 2020 dengan pangkat terakhirnya jenderal bintang dua atau marsekal muda di TNI AU, seperti dikutip dari laman kumparan.

Jabatan terakhirnya adalah Sekretaris Utama BNPT.

Selain itu, Asep Adang merupakan Guru Besar di Universitas Pertahanan (Unhan) di bawah Kementerian Pertahanan RI, saat ini.

Asep Adang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1985 dari Korps Penerbang.

Ia memulai karier sebagai penerbang pesawat transpor dengan rating pada F-27 Troopship, CN-235 dan Boeing 737-200 VIP.

Berbagai penugasan mulai dari bidang operasi, staf, hingga pendidikan, sudah dilakoninya.

Baca: Selebgram Melijoker222 Cekcok dengan Pacar sebelum Bunuh Diri Sambil Live IG, Ini Sosoknya

Asep Adang pernah menjabat Komandan Skuadron Udara 2/Angkut Ringan, Kepala Dinas Operasi Lanud Halim Perdanakusuma, Komandan Korps Siswa Seskoau, Komandan Lanud Husein Sastranegara Bandung, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Wakil Komandan Kodikau hingga Kepala Dinas Survei dan Pemotretan Udara.

Ketika menjabat Komandan Lanud Husein Sastranegara, Asep Adang memiliki peran penting dalam penyelenggaraan Bandung Air Show.

Sedangkan ketika menjabat Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, ia mendirikan Museum Dirgantara sebagai tempat mempelajari sejarah singkat TNI AU pada umumnya dan Lanud Halim pada khususnya.

Dilaporkan ke polisi

Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi melaporkan pengendara mobil Toyota Fortuner arogan berinisial PWGA, yang memakai pelat palsu mobil dinasnya ke Mapolda Metro Jaya.

"Iya benar-benar (Asep melaporkan). Saya terima laporan tanggal 14 (April 2024)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Rabu (17/4/2024).

Laporan itu telah terdaftar ke Polda Metro Jaya sebagaimana LP/B/2005/IV/2024/ SPKT/POLDAMETROJAYA tanggal 14 April 2024.

Kendati begitu, dia belum membeberkan secara rinci terkait pelaporan Asep.

Baca: Megawati Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae MK, Kubu Prabowo-Gibran Lontarkan Kritik Tajam: Tidak Tepat!

Ade menyebut, polisi bakal mendalami laporan ini.

"Iya nanti akan didalami oleh Ditreskrimum," ujar Ade.

Di sisi lain, Asep mengaku tak mengenal pengemudi Fortuner arogan tersebut.

Pelaku menggunakan pelat mobil Fortuner bernomor polisi 84337-00, yang sama dengan pelat dinas TNI milik Asep.

"Kami sama sekali tidak tahu, karena kami pribadi tidak pernah memberikan, meminjamkan ataupun mendelegasikan penggunaan nomor pelat dinas tersebut kepada orang lain," ungkap Asep melalui keterangan tertulis kepada Pusat Penerangan TNI, Senin (15/4/2024).

Dia menegaskan tak memiliki hubungan dengan PWGA.

Asep pun heran bagaimana pelaku bisa memiliki pelat nomor tersebut, padahal masih digunakan oleh dirinya.

"Nomor Dinas TNI dengan nopol 84337-00 merupakan nomor dinas kendaraan operasional kami sehari-hari di Universitas Pertahanan Republik Indonesia sebagai Guru Besar sejak kami pensiun di tahun 2020," tutur Asep.

Asep menyampaikan, mobil yang ia gunakan dengan pelat nomor dinas itu adalah Mitsubishi Pajero Sport dan terdaftar di dalam sistem, bukan Toyota Fortuner.

(tribunnewswiki.com/warta kota/kompas.com)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini





Penulis: Rakli Almughni
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved