Sosok Cicih, Ibu 2 Anaknya Tewas karena Kecelakaan GranMax di Tol Cikampek, Baru Kehilangan Suami

Cicih tertimpa nasib yang pilu, dua anaknya tewas dalam kecelakaan maut pada Senin, 8 April 2024.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-kecelakaan-1912020.jpg
Kompas.com
Ilustrasi kecelakaan


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Cicih tertimpa nasib yang pilu, dua anaknya tewas dalam kecelakaan maut pada Senin, 8 April 2024.

Aisyah Hasna Humairah dan Nazwa Gehfira, 2 anak perempuan Cicih meninggal dunia karena insiden di KM 58 Tol Cikampek.

Ditinggalkan dua anak untuk selamanya, kondisi Cicih kini miris.

Hal tersebut diungkap sahabat Cicih yang hingga kini menemaninya saat mengurus jenazah Aisyah dan Nazwa.

Dalam postingan di X (Twitter) akun @mangoriess, akun tersebut mengaku bahwa ibunya adalah sahabat karib ibu Cicih.

Karenanya, akun @mangoriess pun mengurai kondisi terkini Cicih pasca-dua putrinya meninggal dunia.

Belakangan terkuak profesi dari Cicih, wanita yang kehilangan dua anaknya.

Baca: Babe Cabita Meninggal Dunia di Umur 34 Tahun, Dulu Pernah Cerita Idap Penyakit Langka

Sebelumnya diwartakan, Cicih adalah warga Perumahan RS PMI Bogor RT 003 RW 011, Desa Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Cicih merupakan seorang bidan yang sudah 20 tahun lebih bekerja di RS PMI, Kota Bogor.

Kabar meninggalnya Aisyah dan Nazwa belakangan membuat psikis Cicih terguncang.

Diungkap akun @mangoriess, Ibu Cicih kini mengalami depresi karena sekarang hidup seorang diri.

Ternyata lima bulan sebelum insiden kecelakaan maut yang merenggut dua anaknya, Ibu Cicih telah kehilangan suaminya.

Suami Cicih rupanya baru saja meninggal dunia pada akhir 2023.

"Ini anaknya (tante cicih) temen bunda aku. bidan di rs pmi bogor. sedih bgt padahal baru 5 bulan yg lalu, tante cicih ditinggal suaminya karna sakit. skrg ditinggal langsung sm kedua anaknya, sisa tante cicih sendirian. yaampun sedih banget," tulis akun @mangoriess dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (9/4/2024).

Baca: Pesan Terakhir Babe Cabita Sebelum Meninggal, Minta Semua Kesalahannya Dimaafkan

Baru kehilangan suami dan kini harus merelakan dua anaknya, Cicih nelangsa.

Di depan para sahabatnya, Cicih mengaku tak bersemangat lagi untuk hidup.

"Karena bunda deket sm tante cicih, bunda td cerita klo tante cicih skrg depresi dan ngomongnya ngelantur katanya buat apa hidup atau kerja kalo sisa dia sendirian. Sumpah sedih bgt yaallah kebayang seterpukulnya apa beliau," ujar akun @mangoriess.

Lantaran hal tersebut, sahabatnya pun kini setia mendampingi Cicih mengurus jenazah dua anaknya di rumah sakit Karawang, Jawa Barat.

Dalam cuitan itu pula, akun @mangoriess pun menjelaskan alasan kenapa Cicih tak ikut dalam rombongan mudik bersama dua anaknya.

Ternyata alasan Cicih tidak ikut mudik bersama anaknya karena baru mendapatkan cuti.

Alhasil Cicih pun berencana untuk menyusul anaknya ke kampung halamannya di Kuningan.

Baca: Bocoran Sosok Artis Inisial C dan S yang Terseret Kasus Harvey Moeis, Sangat Terkenal-Pernah Jadi MC

"Info dari bunda kalo tante cicih mudiknya nyusul karna dapat cutinya baru kemarin. jadi 2 alm anaknya berangkat duluan bersama alm adenya tante cicih yg paling bungsu," pungkas akun @mangoriess.

Untuk diketahui, dalam kecelakaan maut tersebut tak cuma dua anak Cicih yang meninggal dunia.

Tapi sang adik tercinta, Eva Daniawati yang juga tewas dalam insiden di KM 58 Tol Cikampek.

Cicih sendiri beralamat tinggal di Perumahan RS PMI Bogor RT 003 RW 011, Desa Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

“Kondisinya syok banget. Nangis lah. Kebetulan saya lihat juga tadi,” kata Ketua RT setempat Sugeng Triyono kepada TribunnewsBogor.com di kediamannya, Senin.

Kejadian ini membuat sedih Cicih lantaran beberapa bulan sebelumnya dia baru ditinggalkan oleh suaminya yang meninggal dunia.

“Suaminya sudah meninggal juga. Itu gak lama lah. Paling di bawah setahun. Mungkin syoknya ini karena kan belum lama suaminya meninggal. Sekarang malah dua orang anaknya jadi korban kan,” jelasnya.

Sebelum mendapatkan kabar duka tersebut, Ibu Cicih sempat berfirasat buruk.

Cicih ternyata sempat menelpon dua orang anaknya itu yang juga diketahui berangkat bersama adik kandungnya yakni Eva Daniawati.

Kala itu, perasaan Cicih gelisah lantaran ketiganya sulit dihubungi sama sekali.

“Nah, Ibu Cicih ini menelpon lantaran kan posisi sudah siang. Dia sempat nelpon anaknya. Mungkin nyangkanya sudah sampai dan memang sudah deket ke Kuningan juga,” ucapnya.

Akhirnya, Cicih mendapatkan kabar dari rekan sopir travel yang mengangkut anaknya itu.

“Terus Ibu Cicih dapat berita dari temen sopir travel mengabarkan ke Ibu Cicih kalau travelnya kecelakaan,” ungkapnya.

Kecelakaan yang dimaksud rekan sopir travel ini ternyata kecelakaan maut.

Dimana, berdasarkan informasi yang dihimpun, 12 orang dikabarkan menjadi korban.

Cicih saat itu juga langsung berangkat bersama adiknya menuju lokasi kejadian.

Sementara itu, Kapolsek Sukaraja Kompol Birman mengatakan, untuk korban yang meninggal dunia atas nama Aisyah.

“Yang baru diketahui, itu yang Aisyah karena sudah diketahui identitasnya. Itu meninggal dunia. Yang lain belum diketahui,” kata Kompol Birman saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (8/4/2024) malam.

Kronologi kecelakaan

Kecelakaan itu berawal dari mobil travel Grandmax yang ditumpangi Aisyah dan Nazwa mendadak oleng ke luar jalur saat melintasi contra flow di Tol Cikampek.

Saat mobil Grandmax itu oleng, bus Primajasa yang sedang melaju dari arah sebaliknya pun ikut berbelok tajam.

Pasalnya bus tersebut terkejut dengan kedatangan Grandmax yang tiba-tiba menghantamnya.

Tak bisa menghindar, bus Primajasa itu pun langsung menabrak Grandmax.

Akibatnya, Grandmax tersebut seketika terbakar setelah terpental.

Tengah berada di dalam Grandmax, Aisyah dan Nazwa pun dikabarkan tewas di tempat.

Selain Aisyah dan Nazwa, sang bibi yang juga ikut dalam rombongan, Eva Daniawati juga turut meninggal.

Imbas dari kecelakaan tragis tersebut, 12 orang dilaporkan tewas.

Untuk diketahui, Aisyah adalah siswa Kelas 12-4 SMAIT Insantama Bogor.

Sementara Nazwa Ghefara merupakan Alumni Angkatan 9 SMAIT Insantama Bogor.

Lalu bibi Aisyah dan Nazwa yakni Eva Daniawati merupakan alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) angkatan 2012.

(tribunnewswiki.com/tribunnewsbogor.com)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini





Penulis: Rakli Almughni
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved