Popiah

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Popiah atau yang diterjemahkan secara longgar sebagai lumpia segar dengan bengkuang adalah makanan jalanan yang populer di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Di negeri jiran, popiah merupakan kudapan yang super popular. 

Popiah sendiri sangat mirip dengan lumpia di Indonesia.

Meski mirip, namun popiah memiliki isian berupa sayuran yang lebih lengkap dibandingkan lumpia dari Indonesia.

Isiannya adalah sayuran sehingga lebih bergizi tapi tak kalah dengan lumpia Semarang.

Popiah tidak mengalami proses penggorengan.

Popiah merupakan makanan yang berbentuk gulungan yang sering dikonsumsi oleh penduduk provinsi Fujian-Tiongkok

Hidangan ini dibungkus dengan kulit popiah dan mempunyai beragam isian.

Popiah menggunakan pembungkus seperti krep karena teksturnya yang halus dan ringan. Hal tersebut bertujuan agar mudah dilipat sehingga dapat menyatukan semua isian

Bahan utama pembuatannya adalah kuliah popiah, saus kacang, bekuang, taoge, lobak, wortel, kacang Prancis, dan daun selada.

Ada juga isi dari Popiah ini biasanya terdiri dari sayuran segar, dan ada tambahan kacang tumbuk yang sudah di sangrai serta saos cabai yang sdh diracik sehingga ada sensasi pedas nya.

Selain sayuran, popiah juga bisa mengandung bahan lain seperti daging cincang (umumnya daging babi, udang, daging kepiting, dll), kacang tanah cincang, bawang merah goreng, telur orak-arik, dan bumbu segar seperti daun ketumbar. (1)(2)(3)(4)

Baca: Nasi Kandar

Baca: Lumpia Semarang

Popiah alias lumpia basah atau segar ini memiliki cita rasa yangn renyah, pedas dan gurih.

Makanan khas sati ini bisa menjadi sajian ketika perayaan imlek atau jadi camilan sore yang gurih enak.

Popiah sendiri dimasak dengan cara tidak digoreng tetapi disajikan segar.

Lumpia basah atau segar makanan khas Asia Tenggara ini bercita rasa gurih pedas dan bikin nagih.

Karena kulitnya sudah dioles dengan adonan sambal, popiah bisa dimakan tanpa cocolan saus lagi.

Perpaduan tekstur dan rasa menjadikan popiah makanan khas yang nikmat dan menyegarkan.

Popiah sering disajikan dalam bentuk roti gulung, mirip dengan burrito, dan biasanya dimakan dengan tangan.

Popiah bisa ditemukan di berbagai kedai jajanan kaki lima dan restoran di negara-negara Asia yang disebutkan di atas, dan merupakan pilihan camilan atau makanan ringan favorit yang dinikmati oleh banyak orang karena rasanya yang lezat dan kualitasnya yang menyehatkan dari banyaknya sayuran segar. Popiah bisa digoreng atau tidak digoreng.(3)(5)

Simak inilah cara membuat popiah makanan khas Asia Tenggara (6):

Bahan:

250 gram bengkuang

10-15 kulit lumpia siap pakai

50 gram wortel

2 lembar kubis

4 lembar daun selada

25 gram ebi

3 siung bawang putih

1 sdm kecap asin

1 sdm saus tiram

1 sdm kecap manis

1/2 sdt lada bubuk

garam dan gula secukupnya

minyak goreng secukupnya

saus sambel secukupnya

Langkah Pembuatan

1. Potong kecil korek api bengkuang dan wortel, tipis saja jangan terlalu tebal. Iris tipis kubis dan selada.
2. Rendam ebi dengan air panas, setelah lunak iris kasar. Geprek dan cincang bawang putih.
3. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum, masukkan ebi, tumis hingga keduanya matang.
4. Masukkan irisan bengkuang dan wortel, beri air secukupnya. Masak hingga layu dan empuk.
5. Masukkan irisan kubis, aduk rata. Masukkan kecap asin, saus tiram, kecap manis dan lada bubuk. Aduk rata.
6. Tes rasa, bisa tambahkan garam dan gula secukupnya. Masak hingga rasanya pas gurih manis dan airnya habis. Angkat.
7. Ambil satu lembar kulit lumpia, beri olesan saus sambal, letakkan daun selada lalu beri isian. Gulung kulit lumpia, lakukan hingga habis.

(TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)

Baca berita terkait makanan khas di sini