TRIBUNNEWSWIKI.COM -Inilah sosok Mee Natthanicha, penjual lemang cantink yang aura kecantikannya curi perhatian hingga viral di media sosial.
Penjual makanan yang berpenampilan menarik pasti tak pernah lepas dari sorotan banyak orang.
Tak jarang, orang yang menjadi tertarik membeli makanan dan minuman yang ditawarkan oleh mereka.
Seperti yang tengah viral belakangan ini.
Di Thailand ada penjual lemang yang merupakan seorang wanita muslimah cantik bak artis papan atas.
Sosoknya viral setelah videonya banyak dibagikan oleh pengguna media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak perempuan itu sedang melayani pembeli yang mampir untuk membeli lemang.
Perempuan itu memiliki wajah putih yang mulus, hidung mancung dan mata yang menawan.
Perempuan cantik yang diketahui bernama Mee Natthanicha itu ternyata orang Thailand.
Dikutip dari berbagai sumber, setiap hari, ia berjualan membantu orangtuanya berjualan lemang di sebuah lapak.
Lapaknya tersebut berlokasi di pasar yang ada di kawasan Khlong Khian, Thailand.
Para pembeli yang datang ke warung lemang milik perempuan cantik pun sangat antusias ketika melihat sang penjual.
Saking cantiknya, beberapa pelanggan yang datang ada yang sampai minta foto.
Bahkan, tidak hanya kaum adam yang terpesona, tertangkap kamera seorang ibu-ibu juga meminta foto kepada penjual lemang tersebut dan antusiasmenya seperti bertemu dengan seorang artis papan atas.
Baca: Lemang Pulut
Warganet mengagumi perempuan tersebut karena perpaduan antara wajah yang cantik, syar’i, dan etos kerja yang tinggi dan tidak malu untuk berjualan lemang di pinggir jalan.
“Inikah yang namanya lemang cinta?” tulis keterangan video di akun @kulinertrending.id.
Sontak video tersebut pun menerima banyak sekali komentar dari warganet.
Sebagian besar dari mereka memuji kecantikan penjual lemang tersebut.
“Masya Allah mbanya cantik alami no make up no filter kalau dilihat orang ya juga ramah,” tulis salah satu warganet.
“Aku cewe normal dan sudah bersuami. Tapi kok seneng yah liat dia.
Pengen punya anak perempuan kayak dia,” sambung warganet lain.
Baca: Kisah Kakek 72 Tahun Meninggal Dunia saat Lomba Baca Alquran di Masjid Makassar Viral di Medsos
“Intinya tuh bukan cuman yang menutup aurat dengan baik, tapi juga yang cantik,” timpal warganet lainnya.
Sebagai informasi, Lemang adalah panganan yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan bambu sebagai wadahnya dan dibakar.
Lemang biasanya menjadi santapan khas ramadan dan hari raya bagi masyarakat Melayu.
Ada beberapa cara menyantap lemang, bagi yang suka manis, lemang dapat dimakan bersama tape ketan.
Sedangkan bagi yang menyukai cita rasa asin, lemang dapat disantap bersama rendang.
Lemang dalam masyarakat Dayak dikenal sebagai makanan pesta adat.
Di Melayu disajikan saat hari raya, dan di beberapa daerah di Sumatera dibuat pada hari raya sekaligus pesta adat.
Seperti di Palembang, Sumatera Selatan,Padang dan Sumatera Barat, lemang disajikan dengan menu gulai atau rendang daging saat lebaran.
Namun di luar hari Lebaran, makanan ini juga dapat ditemukan di pasar-pasar tradisional.
Lemang dapat ditemukan di beberapa wilayah di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura.
Sejarah lemang berawal dari tanah Minang ketika Syekh Burhanuddin, ulama asal Pariaman melakukan perjalanan ke daerah pesisir Minangkabau untuk menyiarkan agama Islam.
Menurut Tambo (kisah yang meriwayatkan tentang asal usul dan kejadian masa lalu yang terjadi di Minangkabau), saat itu Syekh Burhanuddin rajin berkunjung ke rumah-rumah penduduk untuk bersilaturahmi dan menyiarkan agama Islam.
Oleh warga, beliau sering disuguhi makanan.
Baca: Wanita Cantik Ini Dinikahi Pria Hanya dengan Mahar Bumbu Dapur Senilai Rp284 Ribu, Begini Ceritanya
Namun, sepertinya Syekh Burhanuddin agak meragukan kehalalan makanan yang dihidangkan.
Syekh Burhanuddin pun menyarankan kepada setiap masyarakat yang dikunjunginya agar mencari bambu, lalu mengalasinya dengan daun pisang muda.
Beras ketan putih dan santan lalu dimasukan ke dalamnya, kemudian dipanggang di atas tungku kayu bakar.
Kegiatan malamang sendiri biasanya dilakukan bergotong royong mulai dari mencari bambu sebagai tempat adonan, kayu bakar untuk memanggang, dan menyiapkan bahan-bahan untuk membuat lemang.
Biasanya lemang dibuat dalam jumlah banyak dan disajikan di acara Maulid Nabi di surau-surau.
Resep membuat lemang
Bahan
1 kilogram beras ketan
1 liter santan kelapa
1 sendok the garam halus
1 tangkai daun pisang (daunnya saja)
2 batang buluh bamboo (bersihkan bagian dalam bamboo tersebut)
Cara memasak
- Cuci beras ketan terlebih dahulu, kemudian tiriskan.
- Lalu tambahkan santan kelapa bersama garam ke dalam beras ketan yang telah dicuci tadi.
- Setelah itu, siapkan bambu lalu lapisi bagian pinggiran dalam bambu dengan daun pisang
- Kemudian tuangkan beras ketan yang telah diberi santan tadi sebanyak 3/4 dari bagian bambu, lalu tutupi bagian atas bambu dengan daun pisang.
- Terakhir, siapkan api lalu bakar bambu yang sudah berisi beras ketan hingga matang.
- Setelah lemang matang, keluarkan lemang dari bambu kemudian potong-potong lalu sajikan.
(TRIBUNTRENDS/TRIBUNNEWSWIKI/Kaa)
Baca berita terkait VIRAL di sini