Kisah Kakek 72 Tahun Meninggal Dunia saat Lomba Baca Alquran di Masjid Makassar Viral di Medsos

Kejadian viral kakek 72 tahun meninggal sata mengikuti lomba membaca al Quran ini terjadi pada Minggu (24/3/2024).


zoom-inlihat foto
Kisah-Kakek-72-Tahun-Meninggal-Dunia-saat-Lomba-Baca-Alquran-di-Masjid-Makassar-Viral-di-Medsos-d.jpg
Tribun Network
Kisah Kakek 72 Tahun Meninggal Dunia saat Lomba Baca Alquran di Masjid Makassar Viral di Medsos


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kisah kakek 72 tahun meninggal saat mengikuti lomba baca Al Quran viral di mdia sosial.

Kejadian viral kakek 72 tahun meninggal sata mengikuti lomba membaca Alquran uran ini terjadi pada Minggu (24/3/2024).

Kakek 72 tahun tersebut diketahui sedang mengikuti lomba membaca Al-Quran kategori dewasa di Masjid Nurul Ilmi Universitas Negeri Makassar, Jl Raya Pendidikan, Minggu.

Video detik-detik kakek meninggal beredar dimedia sosial salah satu yang diunggah Instagram @makassar_info.

Dalam rekaman CCTV tersebut, memperlihatkan detik-detik meninggalnya seorang lansia peserta lomba baca Al Quran.

Kisah Kakek 72 Tahun Meninggal Dunia saat Lomba Baca Alquran di Masjid Makassar Viral di Medsos
Kisah Kakek 72 Tahun Meninggal Dunia saat Lomba Baca Alquran di Masjid Makassar Viral di Medsos (Tribun Network)

Tampak dalam video, Lansia yang memakai baju koko berwarna hitam itu awalnya sedang duduk di atas sajadah salah satu area masjid.

Ia terlihat khusyuk sedang membaca Al Quran yang dipegangnya.

Terlihat juga ada beberapa peserta lomba baca Al Quran lainnya di masjid tersebut.

Tak lama kemudian, kakek itu terjatuh ke belakang.

Sontak, orang-orang yang berada di dalam masjid tersebut panik dan berusaha menyadarkan kakek tersebut.

Banyak warganet yang memberikan doa kepada jamaah pria tersebut melalui kolom komentar.

Baca: Sinergi Kebaikan: Dewan Ambalan SMA IT Nur Hidayah Sukoharjo Tebar Kepedulian di Bulan Ramadhan

'Meninggal dibulan suci Ramadhan,meninggal didalam mesjid. meninggal saat mengaji. meninggal dalam keadaan sehat. innalillahi wainnailaihi rojiun kematian yg dirindukan setiap manusia," ujar ibunya_afnan.

"Innalilahi, betapa beruntungnya ALM," kata budhipurwa

"InsyaAllah kita semua wafat dalam keadaan husnul khotimah," ujar maysritaurusti.

Kronologi Kejadian

Dilansir dari Tribun-Timur, kakek tersebut bernama Abdul Rasyid (72).

Abdul Rasyid saat itu sedang mengikuti lomba baca Al Quran di Masjid Nurul Ilmi, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (24/3/2024).

"Usai mengikuti lomba mengaji khusus bapak-bapak tadi," ujar pengurus Masjid sesaat sebelum ceramah tarawih.

"Semoga kita bisa mengikuti jejak khusnul khatimah," sambungnya.

Duka mendalam pun dirasakan segenap pengurus masjid.

Baca: Sering Mengantuk saat Sholat Tarawih di Kala Ramadhan? Berikut Cara Mengatasinya!

Begitu juga jemaah Masjid Nurul Ilmi dan para peserta lomba.

Lomba mengaji ini merupakan agenda menyemarakkan Ramadhan oleh pengurus Masjid Nurul Ilmi.

Tajuknya "Madhani III 1445 H, semarak ramadhan Masjid Nurul Ilmi UNM 1445 H".

Almarhum pun dimakamkan di kampung halamannya, Kabupaten Soppeng, pada Senin (25/3/2024).

Video Detik-detik Ulama di Sumatera Barat Meninggal saat Ceramah di Masjid, Ucapkan LailahaillahBerikut adalah detik-detik ulama di Sumatera Barat yang meninggal dunia saat mengisi ceramah.

Video meninggalnya ulama tersebut lantas menjadi viral di media sosial.

Diketahui bahwa ulama dalam video tersebut bernama Buya Malin Putiah sedang menyampaikan tausiyah di masjid Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @smart.gram, pada Senin (21/9/2020) memperlihatkan detik-detik Buya Malin terjatuh setelah mengucapkan kalimat Tauhid, Lailahaillallah.

Buya Malin yang sudah terlihat lanjut usia itu, menyampaikan ceramah dengan menggunakan Bahasa Minang.

Ia menyampaikan syiar agama Islam yang berisi tentang, bahwa Allah SWT itu mengetahui semua apa yang kita perbuat.

Baca: Seorang Sinden yang Sering Ikut Acara dan Bertemu Banyak Orang Dinyatakan Meninggal Karena Covid-19

“Allah itu Maha Melihat, Allah itu Maha Mendengar. Perkataan dalam hati kita, Allah juga mengetahuinya,” ujar Buya Malin yang cukup semangat.

Ceramahnya itu acap kali meninggi, ketika mengingatkan umat manusia akan dosa-dosa yang selama ini telah diperbuat.

Setelah mengucapkan kalimat Tauhid ‘Lailahaillallah’, Buya Malin secara tiba-tiba terjatuh ke belakang, dan terdengar bunyi “bruk”.

Terdengar dari mikrofon, suara napas Buya Malin yang berembus dengan cukup kuat.

Tak lama berselang, suara napasnya tidak lagi terdengar, dan Buya Malin dinyatakan meninggal dunia.

Peristiwa itu ternyata terjadi pada hari Sabtu, 12 September 2020.

Dalam video tersebut, jam pada dinding masjid menunjukkan pukul 11.23 WIB, ketika Buya Malin mengucapkan ‘Lailahaillallah’, dan terjatuh.

Atas permintaan keluarga, Buya Malin tak lagi dibawa ke rumah sakit, namun langsung dibawa ke rumah untuk dilakukan Fardhu Kifayah.

Baca: Tiga Bersaudara Meninggal dalam Setahun, Sempat Khawatir Soal Kutukan, Ternyata Punya Penyakit Ini

Sebelum meninggal, kondisi kesehatan Buya Malin sangat sehat dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda sakit.

Namun, takdir Allah tidak ada yang tahu. Buya Malin meninggal ditempat dan dalam keadaan yang terbaik (husnul khatimah).

Innalillahi wa innalillahi rajiun - Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali.

Hingga berita ini ditulis, Selasa (22/9/2020), unggahan video itu telah ditonton lebih dari 105 ribu dan disukai lebih dari 9 ribu pengguna Instagram.

Sejumlah warganet menyampaikan belasungkawa dan mendoakan Buya Malin di dalam kolom komentar.

“Masyaa Allah, Allahu Akbar, Innaa lillaahi wainna ilaihi rooji'uun, Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. InsyaAllah beliau wafat dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin YRA,” ujar @nuer_f_sasmito.

“Masya Allah insya Allah husnul Khatimah, kematian yang diinginkan semua orang,” kata @hasanbalbed.

“Innalillahi wainnailaihirrajiun. MasyaAllah sungguh kematian yang sangat indah. InsyaAllah beliau wafat dalam keadaan Husnul khatimah ..Aamiin,” ucap @saidiiana.

Baca: Bikin Klarifikasi Setelah Viral, Guru yang Doakan Murid Meninggal Minta Maaf: Kami Sangat Menyesal

(TRIBUN SUMSEL/TRIBUNNEWSWIKI)

Baca berita terkait di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Janur Ireng: Sewu

    Janur Ireng: Sewu Dino the Prequel adalah sebuah
  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved