Penampakan Istri Babak Belur Dianiaya Suami, Disekap di Kandang Sapi Gara-gara Kerja Tak Pamit

Insiden istri dianiaya suami dan disekap di kandang sapi ini terjadi di Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur


zoom-inlihat foto
Penampakan-Istri-Babak-Belur-Dianiaya-Suami-Disekap-di-Kandang-Sapi-Gara-gara-Kerja-Tak-Pamit.jpg
Kolase TRibunnewswiki/Instagram ndorobei.official
Penampakan Istri Babak Belur Dianiaya Suami, Disekap di Kandang Sapi Gara-gara Kerja Tak Pamit


Kejadian awal Supiati sam[ai dianiaya suaminya sendiri ini bermula ketika Supiati pergi ke Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (23/12/2024).

Supiati pergi bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Setelah dua bulan bekerja, korban pun pulang pada Senin (4/3/2024).

"Korban ke sana bekerja sebagai pembantu rumah tangga tanpa pamit ke suaminya," ujar Arief Kapolsek Wuluhan, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (9/3/2024).

Setelah pulang, terjadilah pertengkaran yang berujung penganiayaan.

Supiati dipukul menggunakan kayu pada Kamis (7/3/2024).

Baca: VIRAL Suami Aniaya Istri yang Hamil Hingga Babak Belur, Tantang Warga sampai Ancam Bantai Sekeluarga

Supiati juga disekap di kandang sapi kosong.

Bahkan pelaku juga mengikat istrinya dengan tali dan rantai pada tiang.

“Tujuannya agar korban tidak kabur.

Tapi beruntung, sekitar pukul 9 malam, korban dapat melepas tali yang mengikatnya kemudian melarikan diri,” ujar Arief.

Beruntung Supiati berhasil kabur lalu berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Warga yang mendengar teriakan Supiati langsung menolong lalu melaporkan kasus ini ke Polsek Wuluhan.

Pelaku pun sudah diamankan oleh Polsek Wuluhan.

Sementara itu, Polsek Wuluhan sudah berkoordinasi dengan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Jember.

Minta Suami Dibebaskan

Penampakan Istri Babak Belur Dianiaya Suami, Disekap di Kandang Sapi Gara-gara Kerja Tak Pamit
Penampakan Istri Babak Belur Dianiaya Suami, Disekap di Kandang Sapi Gara-gara Kerja Tak Pamit (Tribun Network)

Supiati (48), istri di Jember yang babak belur dianiaya dan disekap di kandang Sapi kini minta suaminya dibebaskan dari penjara.

Supiati mengaku sang suami tidak bersalah meski telah menganiaya dirinya dan menyekap di kandang sapi.

Sebaliknya, Supiati menyebut bahwa dirinyalah yang bersalah lantaran kerja tak pamit hingga membuat sang suami marah besar.

"Yang salah itu saya, karena memang tidak pamit sama bapak saat mau berangkat kerja,” kata Supiati usai bertemu dengan Bupati Jember Hendy Siswanto, Senin (18/03/2024).

Supiati mengaku berangkat menjadi pembantu rumah tangga di Medan pada Desember 2023 lalu tanpa izin sang suami.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved