Diberitakan sebelumnya, Waketum Partai Hanura Benny Rhamdani telah mengungkapkan sosok cawapres Ganjar, yakni inisial M.
Akan tetapi, Benny enggan mengungkapkan nama lengkap dari sosok itu.
Nama Mahfud MD pun menguat.
Baca: Mahfud MD Mundur, Ini Calon Pengganti yang Cocok Jadi Menkopolhukam, Ada SBY hingga Yusril
Pada Selasa, 17 Oktober 2023 malam, beredar foto mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu bersama Megawati di kediaman Megawati di Jakarta Pusat.
Adapun sosok dari cawapres pendamping Ganjar ini telah dinanti-nanti oleh para pendukungnya sejak lama.
Sebelum itu, Megawati sempat memastikan bahwa penentuan cawapres Ganjar telah disiapkan dengan matang, pada Senin, 16 Oktober 2023..
"Saya telah mempertimbangkan dengan matang nanti siapa sosok yang paling tepat mendampingi Pak Ganjar Pranowo," ujar Megawati.
Megawati juga mengatakan bahwa ia menerima berbagai masukan terkait siapa yang akan menjadi bakal cawapres Ganjar di Pilpres 2024.
Ia juga memastikan dirinya tidak akan salah memilih pendamping Ganjar yang akan berlaga di kontestasi pilpres 2024 .
Untuk diketahui, Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U. merupakan politisi, akademisi dan hakim berkebangsaan Indonesia.
Mahfud MD pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013 dan Hakim Konstitusi periode 2008-2013.
Sebelumnya Mahfud MD adalah anggota DPR dan Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional.
Mahfud MD meraih gelar Doktor pada tahun 1993 dari Universitas Gadjah Mada.
Sebelum diangkat sebagai Menteri, Mahfud MD adalah pengajar dan Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.
Mahfud MD lahir dari rahim Siti Khadidjah di sebuah desa di Kecamatan Omben, Sampang, Madura, 13 Mei 1957, dengan nama Mohammad Mahfud.
Dengan nama itu, sang ayah, Mahmodin, berharap anak keempat dari tujuh bersaudara itu menjadi orang yang terjaga.
Ia dilahirkan ketika ayahnya bertugas sebagai pegawai rendahan di kantor Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.
Ketika Mahfud MD berusia dua bulan, keluarga Mahmodin pindah ke Pamekasan, daerah asalnya.
Di sana, di Kecamatan Waru, Mahfud MD menghabiskan masa kecilnya.
Kala itu, surau dan madrasah diniyyah adalah tempat Mahfud MD belajar agama Islam.