Sosok Septian Raharja, Pemain Bola Subang yang Meninggal Tersambar Petir di Stadion Siliwangi

nilah sosok dari Septian Raharja, pemain sepak bola asal Subang yang meninggal dunia karena tersambar petir di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu.


zoom-inlihat foto
Septian-Raharja.jpg
@pangandaranism_
Septian Raharja


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah sosok dari Septian Raharja, pemain sepak bola asal Subang yang meninggal dunia karena tersambar petir di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu, 10 Februari 2024.

Video Septian Raharja tersambar petir ketika sedang bermain sepak bola viral di media sosial.

Dalam jejaring X, video momen pria itu tersambar petir banyak tersebar lewat kolom pencarian "tersambar petir".

Dalam rekaman video di media sosial yang salah satunya diunggah akun X @ScariestProject, nampak sejumlah pria tengah berada di lapangan sepak bola.

Lalu tak berselang lama, petir menyambar lapangan stadion dan mengenai salah satu pemain.

Pemain tersebut kemudian langsung pingsan.

Terlihat rekannya langsung lari menghampiri pria tersebut.

Baca: Yudha Arfandi Akhirnya Buka Suara, Ngaku Tak Bunuh Dante: Hanya Latih Pernapasan saat Berenang

Sementara dalam suara perekaman video kejadian, dijelaskan jika cuaca saat pria itu bermain bola tidak hujan.

"Ini gak hujan," ucap seorang pria sembari menunjukkan video rekaman detik-detik pria tersebut disambar petir.

Diketahui jika korban yang tewas akibat tersambar petir itu berasal dari Subang.

"Seorang pria asal Subang tewas tersambar petir," jelas keterangan akun X @ScariestProject.

Adapun seorang saksi yang merupakan lawan tim pria asal Subang yang tewas tersambar petir saat main bola memberikan kesaksisan mengerikan.

Dimana saksi yang merupakan lawan tim korban berinisial GJ membeberkan detik-detik pria asal Subang tersebut tersambar petir saat main sepak bola.

Salah seorang saksi berinisial GJ menerangkan, ketika itu timnya sedang bertanding dengan tim korban yang berasal dari Subang.

Baca: 4 Artis Ini Bela Yudha Arfandi, Yakin Pacar Tamara Tyasmara Tidak Bunuh Dante, Ngaku Punya Bukti

Namun ketika memasuki babak ketiga, cuaca yang sebelumnya panas berubah mendung hingga muncul suara petir yang terjadi beberapa kali hingga akhirnya mengenai korban.

"Timnya lawan tim saya. Cuaca agak mendung, awal main panas, tapi di selatan sama timur sudah kelihatan hujan, di lapangan masih panas, makanya kita berani main," katanya saat dihubungi, Sabtu (10/2/2024).

"Petir sekali menyambar ke penangkal, kedua kena kaki korban. Dari sana mulai banyak petir-petor. Korban langsung tumbang," tambah GJ.

Setelah sambaran itu, sejumlah pemain pun sempat menunduk.

Kemudian, mereka mengecek keadaan korban yang tak sadarkan diri.

"Kirain itu tiarap, terus gak bangun-bangun, langsung dikasih pertolongan dulu dan telepon ambulan" ucap GJ.





Halaman
12
Penulis: Rakli Almughni
BERITATERKAIT
Ikuti kami di


KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved