TRIBUNNEWSWIKI.COM - Akhirnya terjawab pemicu YouTuber Ria Ricis cerai dengan Teuku Ryan.
Pemicu Ria Ricis cerai dengan Teuku Ryan ini disebut ada motif tersembunyi di baliknya hingga sudah tidak ada jalan keluar lagi.
Seperti diketahui, rumah tangga Ria Ricis dengan Teuku Ryan sudah berada di ujung tanduk.
Ria Ricis resmi menggugat cerai sang suami di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Selasa, 30 Januari 2024.
Menanggapi berita heboh ini, psikolog Bunda Romi pun mencoba menganalisanya.
Dilansir dari Banjarmasinpost.co.id, Bunda Romi menjelaskan bahwa rumah tangga Ria Ricis dengan Teuku Ryan ini memang sedang diterpa suatu masalah.
Menurut Bunda Romi, Ria Ricis dan Teuku Ryan sudah tidak menemukan jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Baca: Pantas Ria Ricis Gugat Cerai Teuku Ryan, Terungkap Alasannya, Singgung Nafkah Selama 2 Tahun Menikah
Itulah yang menjadi pemicu Ria Ricis akhirnya melayangkan gugatan cerai kepada Ryan.
"Memang ada masalah di dalam keluarganya, mungkin ini pada titik dimana merasa udah tidak bisa ada jalan keluarnya," ungkap Bunda Romi, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (31/1/2024).
Meski begitu, Bunda Romi melihat ada motif tersembunyi dari Ria Ricis dalam gugatan itu.
Dia menyebut bahwa nantinya masih ada proses mediasi untuk keduanya di Pengadilan.
Dari situ, ada kemungkinan rumah tangganya masih bisa dipertahankan sesuai dengan kesepakatan bersama.
"Tapi kan intinya kalau di Pengadilan kan pasti nanti ada ditemukan dulu suami sama istri."
"Apakah masih bisa dilanjutkan atau tidak," ujarnya.
"Jadi mungkin mengajukan itu sudah ada niatan, tetapi belum tentu kemudian langsung ketok palu dan bercerai kan," sambungnya.
Baca: Mahfud MD Mundur, Ini Calon Pengganti yang Cocok Jadi Menkopolhukam, Ada SBY hingga Yusril
Melihat Ria Ricis yang memutuskan menggugat cerai, Bunda Romi beranggapan bahwa ada salah satu pihak yang tak mau memberikan kesempatan untuk menyelesaikan masalah.
Menurut Bunda Romi, keduanya tak menemukan kesepakatan dalam memecahkan masalah yang ada.
"Mungkin karena tidak ada tindak lanjut dari masalah ini."
"Apakah yang satu tidak mau memberikan kesempatan untuk berbicara untuk kemudian menyelesaikan masalah ini."
"Yang satu mungkin nunggu, yang satunya lagi juga nunggu, akhirnya tidak ada kesepakatan bagaimana cara memecahkan masalahnya," terangnya.